Kocak, Kisah Jokowi Suka Salah Sebut Apa Jualan Kaesang, Pernah Meremehkan Malah

Rupanya, presiden Indonesia itu kerap diprotes putra bungsunya karena sering salah sebut produk jualan Kaesang.

Editor: Nani Rachmaini
Kolase | instagram @janethes.uwu dan @kaesangp
Kaesang Pangarep Protes Saat Keluarga Jokowi Hadir di Acara Ini Talkshow Tanpa Dirinya 

Kocak, Kisah Jokowi Suka Salah Sebut Apa Jualan Kaesang, Pernah Meremehkan Malah

TRIBUNJAMBI.COM - Layaknya hubungan dalam keluarga, ternyata Presiden Jokowi mengaku jika ia kerap diprotes oleh Kaesang Pangarep, putra bungsunya.

Hal ini disampaikan Jokowi di hadapan ratusan peserta Festival Terampil 2019 yang digelar di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Sabtu (9/2/2019) kemarin.

Rupanya, presiden Indonesia itu kerap diprotes putra bungsunya karena sering salah sebut produk jualan Kaesang.

"‎Anak saya yang besar jualan martabak, ya silakan jualan martabak. Yang kecil jualan pisang goreng, eh, pisang nugget goreng," ucap Jokowi.

Baca: Pemkab Tanjabbar Gelontorkan Rp 80 Miliar untuk Proyek Air Bersih, Target 2019 Mengalir ke Tungkal

Baca: Pengantin Wanita Ngamuk dan Langsung Minta Cerai Gara-gara Saat Tersandung, Ditertawakan

Baca: Namanya Den Harin, Pasukan Khusus Misterius Dianggap Lebih Hebat dari Kopassus: Ini Kisahnya

"Saya dulu melihat yang kecil (Kaesang) jualan pisang nugget goreng.

Ini apa toh? Saya lihat produknya. Maaf, saya agak meremehkan pertama-tama," imbuhnya.

"Begitu anak saya yang kecil‎ ini sudah memiliki 54 cabang. Saya tanya Le (tole, panggilan untuk anak pria dalam Bahasa Jawa).

Saya kalau manggil anak saya Le. Le ini ongkos produksi berapa? Untuk berapa? Saya ditunjukkan omzet per outlet.

Langsung saya kalikan 54, loh pabrik saya yang gede kalah sama pisang nugget goreng dia," ungkap Jokowi.

Jokowi melanjutkan anak-anaknya tidak ada yang mau meneruskan bisnis meubel yang telah dirintisnya sejak belasan tahun.

Bahkan keuntungan dari bisnis tersebut ditolak ‎oleh anak-anaknya.

"Anak-anak saya sudah punya usaha sendiri, mau diberi keuntungan dari bisnis meubel mereka menolak," kata Jokowi.

Jokowi menambahkan anak muda sekarang ini memiliki peluang melakukan apapun.

Baca: Aksi Nekat LB Moerdani Pimpin Penyerbuan Kota Padang dari Udara, Padahal Belum Pernah Latihan Terjun

Baca: Pencurian Hingga Pemerkosaan Terjadi di Komplek Perkantoran Bupati Muarojambi, Sekda Mengaku Sudah

Baca: UAS Resmi Dipanggil Syaikh Abdul Somad, Habib Luthfi Juga Membaiatnya

Karena saaat ini perubahan ekonomi global, nasional landscape sosial politik, hingga ekonomi membuat perilaku berubah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved