Bapak Tiri Temperamental Aniaya Anak Hingga Tewas, Tragis Ibu Tak Punya Uang Untuk Bawa ke RS

Ibu kandung juga menceritakan perangi suami barunya tersebut dan harus menyesali gara-gara Dia, anaknya harus meregang nyawa.

Editor: bandot
grafis Tribun Jambi
ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang bapak tiri yang temperamental tega menyiksa anaknya hingga meninggal dunia.

Bocah yang masih berusia dua tahun tersebut dibekap hingga harus meregang nyawa.

Tiga hari sebelumnya bapak tiri ini juga membanting anak balita tersebut.

Saat ditemukan tak bernafas juga keluar darah dari mulut korban.

Menurut pengakuan warga sekitar bapak tiri korban merupakan sosok yang temperamental dan kerap menyiksa anaknya.

Ibu kandung juga menceritakan perangi suami barunya tersebut dan harus menyesali gara-gara Dia, anaknya harus meregang nyawa.

Sebelum FR balita berusia 2 tahun menghembuskan nafasnya terakhirnya, Jumat (8/2/2019), dia kerap dianiaya bapak tirinya, Hari Kurniawan (24).

Bocah perempuan itu dianiaya di rumah kontrakannya di Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok.

Baca: Habib Luthfi Ungkap UAS Punya Silsilah Keturunan Nabi Muhammad, Diberi Gelar Syaikh Abdul Somad

Baca: Ustaz Yusuf Mansur Dukung Jokowi, Ungkap Sempat Ditolak,Jangan Bela Saya, Nggak Usah Pilpres2 an

Baca: Daftar Lengkap Harga BBM yang Turun Hari Ini, Pertamax, Dexlite, Premium yang Diberlakukan Pertamina

Latifah (57), saksi mata yang juga tetangga pelaku, mengatakan, bertepatan saat perayaan Tahun Baru Imlek, Selasa (5/2/2019), Hari menganiaya Fitri.

Saat itu, kata Latifah, ibu kandung korban, Eni (18), menyaksikan peristiwa itu.

Namun, dia hanya bisa menangis sembari berusaha menghentikan perlakuan suaminya terhadap buah pernikahannya.

"Jadi si Eni yang cerita sendiri, dia nangis-nangis ke saya. Katanya Fitri dibanting suaminya, enggak tahu kenapa sampai begitu," ujar Latifah di lokasi kejadian, Sabtu (9/2/2019).

Menurutnya, pasangan Hari Kurniawan-Eni baru tinggal di rumah kontrakan itu bertarif Rp 260.000 per bulan mulai tiga bulan lalu.

Pasangan suami-istri yang bekerja sebagai pasangan pengamen jalanan, Latifah, memang sering ribut hingga mengganggu penghuni rumah kontrakan lainnya.

Latifh sendiri acapkali melihat Fitri menjadi sasaran omelan Hari.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved