Saling Ejek Tentara Israel-Lebanon Berujung Baku Tembak: Kisah Personel TNI di Timur Tengah

TRIBUNJAMBI.COM- Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) dibentuk sejak tahun 1978.

Editor: ridwan
National Interest
Senjata mematikan dari Israel 

TRIBUNJAMBI.COM- Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) dibentuk sejak tahun 1978.

Anggota UNIFIL pun terdiri dari berbagai kontingen negara-negara dunia anggota PBB.

Sampai sekarang UNIFIL masih aktif dan Kontingen Garuda dari Indonesia menjadi penyumbang personel terbanyak.

Dikutip dari Kompas.com dan Surya, tugas UNIFIL ialah menjaga perdamaian khususnya di perbatasan antara Israel dan Lebanon yang rawan akan kerusuhan.

Bedanya di perbatasan kedua negara yang membuat kerusuhan bukan masyarakatnya, melainkan kedua belah militer menenteng senjata baik ringan maupun berat.

Ada peristiwa menegangkan yang terjadi pada 3 Agustus 2010 silam.

Saat itu patroli rutin UNIFIL menemui pasukan Israel sedang menebang pohon dari Blue Line perbatasan internasional pukul 7 pagi waktu setempat.

Pasukan UNIFIL lantas memberitahu pasukan Lebanon mengenai hal ini.

Di TKP, dua personel UNIFIL dari Indonesia menjadi penengah ketika pasukan Lebanon tiba di sana pukul 9 pagi.

Namun yang terjadi kedua belah militer Israel dan Lebanon malah terlibat saling ejek.

Dua personel UNIFIL Indonesia berusaha melerai saling ejek itu, namun yang terjadi malah ada letusan senjata.

Tak selang berapa lama adu tembak sengit terjadi antara pasukan Israel melawan Lebanon di sana.

Peluru berdesingan di atas kepala dua personel UNIFIL Indonesia itu, mereka terjebak di tengah-tengah medan pertempuran. Namun keduanya tetap berusaha melerai pertempuran.

"Pasukan Indonesia berusaha menghentikan pertempuran diantara dua belak pihak. Namun baku tembak semakin panas, sehingga mereka diperintahkan mundur atau mencari tempat perlindungan," terang pihak UNIFIL saat itu.

Situasi menjadi semakin gawat ketika Israel mendatangkan tank Merkava dan heli serang Apache ke lokasi pertempuran.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved