Jumlah Keluarga Miskin di Sarolangun, Masih Pakai Data 2015, Dinsos Minta Kades Segera Buat Laporan
Sebagian besar seluruh desa yang ada di Kabupaten Sarolangun, rerata belum melaporkan data kemiskinan penduduknya.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Sebagian besar seluruh desa yang ada di Kabupaten Sarolangun, rerata belum melaporkan data kemiskinan penduduknya.
Plt Kadis Dinas Sosial Sarolangun, Juddin mengatakan, mengenai data kemiskinan memang masih diperlukan pemutahiran data warga miskin yang ada di Kabupaten Sarolangun.
Menurutnya, pada Desember 2018, pihaknya sudah menurunkan tim ke lapangan ke seluruh desa untuk mendata masyarakat yang tergolong fakir miskin. Sebab, data saat ini masih mengacu pada data tahun 2015.
Baca: VIDEO: 2 Preman Terminal Siantar Minta Maaf ke Penumpang Bus Tujuan Jambi, Videonya Viral
Baca: Awas Alumunium Sebabkan Penyakit Berat, Penggunaan Untuk Alat Masak Perlu Perhatikan Bahan Makanan
Baca: Teguran Keras Wasekjen MUI ke Fadli Zon Agar Minta Maaf ke Santri Soal Puisi Doa yang Tertukar
"Kita dituntut untuk pemukhtahiran data yang ada. Makanya kita minta kepada seluruh kepala desa untuk melakukan dan mendata masyarakat yang terindikasi miskin," ujarnya.
Tujuannya kata Juddin, tidak lain supaya mempermudah dan mempercepat dan salah satu upaya untuk memberikan bantuan dari bansos rastra dan PKH.
Masih kata juddin, untuk desa yang masih belum menyampaikan data tersebut ia tidak menyebutkan jumlah, namun ia menyebut secara persentasi yaitu sekitar 25 persen dan sudah 75 persen yang sudah melaporkan warganya yang tergolong kategori miskin.
Baca: Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji BPIH 2019 Telah Disahkan, Segini Besaran yang Harus Dibayar
Baca: VIRAL! Video Cewek Sengaja Melorotin Handuk Depan Ojek Online, Masuk Pelecehan Seksual ke Lelaki?
Baca: Model Cantik Avriellya Blak-blakan Kasus Prostitusi Online, Senang Saat Terima Uang Hidung Belang
"Yang diambil pendamping PKH sudah hampir 15 ribuan, yang lain belum," tuturnya.
Untuk itu, tahun 2019 ini pihaknya berupaya agar data seluruh desa di Kabupaten Sarolangun pada April ini sudah dikirim ke pusat.
"target kita april sudah selesai dan sudah kita kirim ke pusat data dan informasi (Pusdatin) Kemensos," jelasnya.(*)