Petugas Lapas Kaget saat Temukan Bola Terbelah, Penyelundupan Sabu-sabu ke Lapas Klas IIA Jambi

Penyelundupan sabu ke Lapas Klas IIA Jambi menggunakan bola tenis. Itu terbongkar saat petugas menemukan bola di dekat tembok pagar lapas.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Untuk kesekian kali, upaya penyelundupan narkoba ke dalam lembaga pemasyarakatan terjadi. Kali ini, tujuannya Lapas Klas IIA Jambi.

Penyelundupan sabu ke lapas ini bermodus melemparkan bola tenis berisi sabu dari luar.

Namun, upaya itu diketahui petugas Lapas Klas II A Jambi saat sedang bertugas pada Selasa (5/2). ( sabu dalam bola tenis)

Petugas menemukan bola tenis di dekat tembok pagar lapas sekitar pukul 10.00 WIB.

“Diduga dilempar oleh seseorang namun sabu yang dikemas dalam bola tersebut tersangkut di pagar. Ditemukan oleh petugas," kata Kepala Lapas Klas IIA Jambi, Yusran.

Pihak lapas tengah melakukan koordinasi dengan Satres Narkoba Polresta Jambi untuk melakukan sejumlah tindakan termasuk penyelidikan.

Sipir yang menemukan bola tersebut curiga dan mendapati bola tenis itu terbelah.

Bola kemudian diserahkan ke sipir yang bertugas selanjutnya. Setelah diperiksa ternyata berisi sabu-sabu.

Baca Juga:

 Pelda Daniel Buka Kain Penutup Jenazah Anaknya, Ternyata Banyak Sekali Luka, Taruna ATKP Dianiaya

 Bos Bursa Kripto Meninggal dan Laptop Tak Bisa Dibuka, Bitcoin 145 Juta Dolar AS Terancam Hangus

 Putri Chairul Tanjung, Putri Indahsari Ingin Jadi Sosok Mandiri, Meski Anak Konglomerat

 Raffathar Bertemu Jan Ethes dalam Satu Mobil, Jokowi di Samping Nagita, Ini yang Terjadi Kemudian

 Pasukan Intelijen Tempur Super Rahasia di Dunia, Ada Nama Satuan dari Indonesia

 Kisah Nyata Raja Copet Jakarta, Jam Kerja Teratur dan Larangan Tak Boleh Nyopet Orang Tertentu

"Sabu dimasukkan kedalam plastik, namun beratnya saya nggak tahu karena tidak ada timbangan diperkirakan beratnya sekitar setengah ons lah," kata Kepala Kanwil Kemenkum HAM Provinsi Jambi, Agus Nugroho Yusuf.

Kata dia, kepolisian masih melakukan penyelidikan atas tmeuan tersebut.
Atas temuan itu, pihak Kemenkum HAM akan melakukan pemeriksaan kepada para napi dan juga petugas.

"Kami nanti akan turun ke sana juga, kami juga membuat komitmen agar petugas dan warga binaan, hal yang semacam ini bisa kita hentikanlah. Namun tidak semudah membalikkan telapak tangan, butuh proses," tambahnya.

Sementara ini, dari hasil pantauan CCTV, petugas juga belum menemukan identitas pelaku maupun orang yang mencurigakan terkait kasus penemuan bola berisi sabu.

"Di CCTV ngak kelihatan juga, saya lihat sendiri nggak ada orang yang mencurigakan,” tandasnya.