Kisah Sang 'God Father' Olo Panggabean, Tokoh Dermawan yang Melegenda, Ini Pesannya Sebelum Wafat

TRIBUNJAMBI.COM - Di kota Medan, rasanya nama Olo Panggabean sudah tidak asing lagi. Bahkan nama ini melegenda. Sosok yang dikenal dermawan ini disebut juga raja judi. Meski hidupnya bergelut dengan dunia hitam, dia sangat kharismatik.

Semasa hidupnya, ia adalah salah satu orang paling berpengaruh di Medan, Sumatera Utara.

Dilansir dari Intisari, Olo Panggabean memang hanyalah masyarakat biasa dan wajahnya tak seterkenal artis apalagi pejabat-pejabat.

Tapi jika menyebut namanya saja, orang pasti pikirannya menuju ke bos preman.

Dia sering dijuluki Good father.

Kalau dalam film, julukan itu hanya dipunyai oleh orang-orang dengan kekuatan besar.

Diduga, ia menjalankan bisnis ini dengan skala yang cukup besar.

Baca: Akhirnya Fachrori Umar Melantik Hamdan, Ini Pesan-pesan untuk Pejabat

Uniknya, meskipun sering disebut si raja judi, dan bos preman, namun Olo Panggabean memiliki sisi lain yang bisa dikatakan kontradiktif tapi luar biasa.

Ia dikenal sebagai seorang yang sangat dermawan, kalau nyumbang benar-benar tak tahu aturan alias banyak sekali. Di sisi lain, ia juga disebut preman bengis yang punya pengaruh besar.

Rata-rata anak-anak jalanan dipeliharanya. Diberikan kebutuhan secukupnya.

Saat judi dibuka dan diputarnya di kawasan Medan Fair (kala itu), semua anak-anak pasti mendapatkan uang.

Olo merupakan tokoh pemuda yang dermawan dan memiliki kepedulian tinggi terhadap sosial masyarakat.

Olo juga sering memberikan bantuan kepada mereka yang putus sekolah.

Memang, di Sumatera Utara nama seorang Olo Panggabean begitu melegenda.

Menurut rumor, masa muda Olo Panggabean ini begitu keras dan sudah terjun di dunia preman dan jadi sosok yang punya nama yang ditakuti.

Baca: Heboh Ayah Kandung Tega Cabuli Putrinya di Sebuah Kamar Kos saat Ibu Kandung Merantau ke Malaysia