Catat Jika Tanda-tanda Ini Muncul, BPBD Peringatkan Masyarakat Pesisir Tanjabtim akan Banjir Rob
Dengan keadaan tersebut, BPBD meminta masyarakat waspada terhadap perubahan cuaca tersebut.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Abdullah Usman
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur mengimbau masyarakat wilayah pesisir waspada.
Diprediksi, pada Januari hingga Maret curah hujan tinggi.
Prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi yang diterima BPBD, cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi akan terus terjadi hingga April mendatang.
Dengan keadaan tersebut, BPBD meminta masyarakat waspada terhadap perubahan cuaca tersebut.
Terlebih bagi masyarakat yang berada di kawasan pesisir laut, terutama bencana banjir rob.
"Kecamatan rawan banjir rob tersebut, di antaranya Kecamatan Kuala Jambi, Nipah Panjang, Sadu dan Mendahara. Semuanya didominasi daerah pesisir pantai," ujar Kepala Pelaksana Kalak BPBD Tanjung Jabung Timur, Jakfar, kepada tribunjambi.com, Rabu (6/2)
Potensi banjir rob tersebut sangat dimungkinkan terjadi, pasalnya banjir tersebut dipengaruhi oleh pasang air laut.
Baca Juga:
Kisah Nyata Raja Copet Jakarta, Jam Kerja Teratur dan Larangan Tak Boleh Nyopet Orang Tertentu
Pelda Daniel Buka Kain Penutup Jenazah Anaknya, Ternyata Banyak Sekali Luka, Taruna ATKP Dianiaya
Saat Mandi Anak Teriak-teriak, Ternyata Bocah Kelas 1 SD Disunat Jin Alias Paramifosis
Warga Kerap Terguling di Jembatan Gantung Desa Lantak Seribu, Terpaksa Menenteng Sawit
Selain pasang, kondisi angin dan gelombang tinggi secara bersamaan juga dapat menimbulkan banjir rob perlu juga diwaspadai.
"Awal tahun ini saja, pada akhir bulan Januari dan awal Februari sudah terjadi kasus banjir rob yang terlapor di kita. Terutama di wilayah pesisir hanya meski hanya bertahan tiga jam dan tidak berbahaya," jelasnya.
Saat ini tinggi muka air mencapa 5,2 Cm. Dengan demikian masih berstatus siaga.

Dia mengatakan yang harus diwaspadai masyarakat dari banjir rob jika terjadi pada malam hari dan disertai angin kencang dapat menimbulkan ombak, karena perubahan angin.
Selain banjir rob, banjir yang diakibatkan luapan sungai terutama beberapa wilayah yang dialiri anak sungai, seperti Kecamatan Dendang, Rantau Rasau, Berbag dan Sabak Timur juga perlu diwaspadai.
"Meski bencana bencana tersebut merupakan musiman, namun masyarakat harus tetap waspada. Terutama peribahan cuaca yang sulit diprediksi seperti saat ini," pungkasnya.
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
Pasukan Intelijen Tempur Super Rahasia di Dunia, Ada Nama Satuan dari Indonesia
Kronologi Taruna ATKP Dianiaya hingga Tewas, Bagian-bagian Tubuh yang Dihajar Hingga Menghitam
Serangan Balik Jokowi, Erick Thohir Paparkan Fakta Tak Terduga dari Penyataan Kubu Prabowo-Sandi