Patroli TNI Dibalas Rentetan Peluru KKB Egianus Kogeya, Bercak Darah Anggota KKB Ditemukan di Tanah

Kontak tembak antara pasukan TNI dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) itu terjadi di Distrik Mapenduma, Nduga, Papua, Kamis (31/1/2019).

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Militer Meter
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Kolonel Infantri Muhammad Aidi mengatakan pihaknya bersama Polri telah menerjunkan Satgas Penegakan Hukum untuk memburu teroris OPM pimpinan Egianus Kogoya … 

TRIBUNJAMBI.COM - Kembali terjadi kontak senjata antara anggota TNI yang berpatroli memburu KKB di hutan Papua.

Rentetan peluru diterima anggota TNI yang berpatroli.

Namun tidak serta merta menerima saja, anggota TNI pun membalas dengan peluru tajamnya ke arah KKB.

Kontak tembak antara pasukan TNI dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) itu terjadi di Distrik Mapenduma, Nduga, Papua, Kamis (31/1/2019).

Kontak tembak ini terjadi sekitar pukul 08.55 WIT, saat pasukan TNI akan melakukan patroli rutin dan mengecek daerah ketinggian.

Baca Juga:

Siska Rela Diajak Kabur Zian, Selengkapnya Sinopsis Cinta Suci di SCTV Malam Ini

Bulan Madu ke Amerika Serikat, Habib Usman bin Yahya Lepas Jubah dan Sorban

Maia Estianty Mau Jodohkan Dul dengan Aaliyah Massaid, Begini Tanggapan Reza Artamevia

Hadiri Milad Ke-38 BKMT, Bupati Tanjab Barat Sampaikan Ini ke Pengurus

Video Cuplikan Lengkap Gol-gol dari Hasil Laga Liverpool vs Leicester City, Klasemen Berubah Total

Namun, pasukan TNI tiba-tiba mendapat serangan oleh kelompok KKB terindikasi pimpinan Egianus Kogoya, dari arah ketinggian depan dan samping kiri kanan.

"Tim patroli TNI berusaha membalas tembakan dengan memfaatkan perlindungan alam yang ada," kata Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel M Aidi, dalam keterangan tertulisnya, Kamis sore.

Pimpinan KODAP III Ndugama, Egianus Kogeya
Pimpinan KODAP III Ndugama, Egianus Kogeya (Facebook TPNPB)

Tidak lama kemudian, sisa pasukan TNI yang ada di pos datang memberikan bantuan hingga dapat memukul mundur kelompok KKB.

Dari peristiwa tersebut, seorang prajurit bernama Prada Laode Majid menderita luka tembak pada bahu kanan.

"Dari keterangan anggota di lapangan bahwa luka tersebut akibat tembakan pertama yang dilancarkan oleh KKB yang mungkin sudah disiapkan secara terbidik saat menunggu kedatangan pasukan TNI," ujar Aidi.

Sel Tempat Ahmad Dhani Ditahan Bau Pesing, Pengacaranya Ungkap Kondisi Terkini Kliennya

Kubu Jokowi Sebut Kubu Prabowo Iri Karena Jan Ethes, Yang Sebelah Gak Punya yang Lucu

Pemkab Tanjabbar dan LPPI Libatkan 1000 Perempuan Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga

Cara Whatsapp Bikin Last Seen atau Status Palsu, Tak Perlu Root Smartphone Kamu, 100 Persen Berhasil

Saat dilaksanakan pengejaran ke tempat kedudukan KKB, ditemukan beberapa bercak darah yang mengindikasikan bahwa dari pihak KKB juga ada yang terkena tembakan.

Namun, belum bisa dipastikan apakah ada korban jiwa dari mereka atau tidak.

"Namun, dari jejak yang ditinggalkan menunjukkan bahwa kelompok KKB telah menyiapkan penyerangan," tutur Aidi.

Korban Prada Laode akan dievakuasi ke Timika menggunakan helikopter. Kondisi korban dalam keadaan stabil dan telah mendapatkan pertolongan dari tim kesehatan di Mapenduma.

Prajurit TNI bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu (5/12/2018). Aparat gabungan terus berusaha mengatasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga telah menewaskan 31 karyawan PT Istika Karya saat melakukan pengerjaan jalur Trans Papua di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra/aww.(Iwan Adisaputra)
Prajurit TNI bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu (5/12/2018). Aparat gabungan terus berusaha mengatasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga telah menewaskan 31 karyawan PT Istika Karya saat melakukan pengerjaan jalur Trans Papua di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra/aww.(Iwan Adisaputra) (ANTARA)

Mapenduma adalah markas KKB pimpinan Egianus Kogoya, pelaku pembantaian terhadap puluhan karyawan PT Istaka Karya yang sedang melaksanakan pembangunan jembatan di Yigi Nduga, pada 2 Desember 2018 lalu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved