Viral #AhmadDhaniKorbanRezim Usai Vonis 1,5 Tahun Penjara Ahmad Dhani & Jadi Trending Topic Twitter
Mereka menilai bahwa ada ketidaadilan. Pasalnya ujaran kebencian tak hanya dilakukan Ahmad Dhani seorang.
TRIBUNJAMBI.COM - Vonis hakim yang telah dijatuhkan ke musisi sekaligus politikus Ahmad Dhani mendapat respon dari pengguna internet di Indonesia.
Hastag #AhmadDhaniKorbanRezim tampak menjadi trending topic No 1 di twitter beberapa jam setelah musisi Ahmad Dhani divonis 1,5 tahun penjara dan ditahan di LP Cipinang Senin (28/1/2019).
Hingga pukul 19.30 wib, setidaknya ada 4,8 ribu tweets menggunakan hastag tersebut.
Rata-rata tweets yang menggunakan hastag tersebut menyampaikan kekecewaanya atas vonis tersebut.
Mereka menilai bahwa ada ketidaadilan. Pasalnya ujaran kebencian tak hanya dilakukan Ahmad Dhani seorang.
Baca Juga:
VIDEO: Detik-detik Ahmad Dhani Tiba di Rutan Cipinang, Ditahan Usai Divonis 1,5 Tahun Penjara
Ini 3 Cuitan Ahmad Dhani yang Bikin Hakim Jatuhkan Vonis 1,5 Tahun, dan 5 Fakta-faktanya
5 Fakta Vonis Ahmad Dhani, Mulai dari Banding, Pose Unik dan Dul Menolak Dua Jari
Warga net menyebut nama-nama yang diduga juga menyebar ujaran kebencian seperti Victor Laiskodat, Abu Janda, Deny Siregar, dll.
Berikut beberapa tweets dari warganet:
Bakal Turunkan Elektabilitas petahana?
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah ikut mengomentari putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan yang menjatuhkan vonis 1,5 tahun penjara untuk musisi Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani sendiri langsung ditahan di LP Cipinang usai vonis tersebut.
Menurut Fahri, penahanan langsung itu akab berdampak buruk bagi elektabilitas petahana Jokowi di Pilpres nanti.
Melalui cuitan twitternya Fahri menyebut elektabilitas Jokowi bakal nyungsep hingga 5 %.
Di satu sisi, Fahri justrui menilai petahana tengah digembosi dari dalam. Dan hal ini justru menguntungkan Prabowo.
"Penahanan langsung @AHMADDHANIPRAST hari ini menurut saya akan membuat elektabikitas petahan turun sampai 5%. Saya semakin percaya bahwa petahana sedang dijatuhkan secara sistematis. Kasus2 akan dimunculkan untuk mengakhiri petahana. Kritik @prabowo menemukan momentum."

Fahri Hamzah menyebut dirinya tidak memprovokasi melainkan ingin memberi peringatan kepada petahana yang dinilainya justru melakukan blunder.