Balasan Jenderal Suryo Prabowo ke Bawaslu Usai Tegur Sandiaga Uno di Jambi, Bandingkan dengan Jokowi
Melalui akun Twitter Suryo Prabowo, @marierteman, Jumat (25/1/2019), Suryo mempertanyakan jika ada pihak yang panik.
TRIUNJAMBI.COM - Mantan Kepala Staf Umum TNI AD, Letjen (Purn), Suryo Prabowo menanggapi teguran Bawaslu Privinsi Jambi yang dilayangkan untuk Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno.
Dikutip dari TribunJambi, Bawaslu Provinsi Jambi meminta agar Sandiaga Uno melakukan kegiatan kunjungan tidak di ruang terbuka.
Hal itu lantaran menurut Bawaslu Jambi terlalu banyak masyarakat yang hadir.
Melalui akun Twitter Suryo Prabowo, @marierteman, Jumat (25/1/2019), Suryo mempertanyakan jika ada pihak yang panik.
Baca Juga:
Begini Kronologi Kematian Hori, Singa Jantan di Taman Rimba Jambi
7 Gejala Stroke yang Kerap Dianggap Remeh Wanita, Termasuk Tiba-tiba Pusing
Terungkap! Ini Rahasia Dibalik Peci Miring Soekarno yang Tak Banyak Diketahui Publik Hingga Kini
Ia juga mempertanyakan terguran Bawaslu tersebut.
Suryo pun memprotes kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengenai kegiatan capres urut nomor 01 Joko Widodo (Jokowi).
"Ada yg panik ya?
mosok minta kegiatan @sandiuno cuma dilakukan diruangan.
lah kalau pak @jokowi bagi sertifikat dan sembako gimana dong @bawaslu_RI?" tulisnya.
Diberitakan sebelumnya, dikutip dari TribunJambi.com, Kamis (24/1/2019), Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Asnawi menyebutkan teguran untuk Sandiaga Uno.
Sebelumnya, Sandiaga Uno, dijadwalkan akan hadir di Jambi untuk melaksanakan sejumlah kunjungan dan konsolidasi pemenangan pemilu presiden.
Asnawi menuturkan dalam Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari kepolisian disebutkan, akan dihadiri 4 ribu orang.
"Dalam Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari kepolisian disebutkan, akan dihadiri 4 ribu orang. Itu namanya kampanye, sementara saat ini belum tahapannya," sebut Asnawi, Kamis (24/1/2019).
Menurut Asnawi, seharusnya kegiatan itu dilakukan di ruang tertutup.
"Jadi, kami harap kegiatan yang akan menghadirkan banyak orang itu di tinjau kembali dan dilaksanakan di ruang tertutup," ujarnya.