Maret, Ratusan Koperasi di Tanjab Barat Akan Dibubarkan

Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Darwin Sijabat

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Akibat tidak aktif, ratusan koperasi di Tanjung Jabung Barat akan dibubarkan.

Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Tanjab Barat pada tahun 2018 mencatat ada 373 koperasi, dan lebih dari separuhnya tidak aktif lagi.

Oleh karena itu, Diskoperindag berencana akan membubarkan koperasi yang tidak aktif.

"Tahun 2018 akhir dari 373 koperasi ini ada 155 merupakan koperasi yang aktif. Sebelumnya yang aktif 133 koperasi, ada penambahan 22 koperasi yang aktif, menjadi 155," tutur Syafriwan, Kepala Dinas Diskoperindag Tanjab Barat.

Baca: Daftar Smarphone dengan Memori Besar Tahun 2019, Bawa RAM Hingga 10 GB, Siap Membelinya?

Baca: Ribuan Pohon Duku di Muarojambi Mati Meranggas, Penyebabnya Ternyata Berawal dari Batanghari

Baca: VIDEO: Live Streaming Perempat Final Piala Asia 2019 Vietnam vs Jepang, Pukul 20.00 ini, Malam ini

Baca: Bisa Sebabkan Kematian Mendadak, Inilah Jam-Jam Berbahaya untuk Mandi

Baca: Jelang Pemilu 2019, Kominfo Ingatkan Generasi Millenial Bahaya Berita Hoax

Dia juga menjelaskan dari jumlah tersebut bila dikurangkan dengan jumlah yang aktif, maka terdapat 218 koperasi yang tidak aktif. Namun berdasarkan list usulan dari kementerian yang akan dibubarkan sebanyak 140 koperasi.

"Setelah kita verifikasi di lapangan, ternyata ada beberapa koperasi yang sudah aktif kembali. Sekarang menunggu beberapa koperasi yang sudah membuat penyataan ke kita untuk benar-benar mau aktif lagi," katanya.

Koperasi yang tidak aktif tersebut yang tidak memiliki usaha, pengurus tidak ada, dan alamat yang tidak jelas, Syafriwan mengatakan pada Maret 2019 mendatang akan dibubarkan.

Daripada itu Syafriwan mengatakan sebanyak 30 koperasi yang menjadi targetnya penambahan koperasi yang aktif. Sebab hal itu sudah menjadi komitmennya untuk mengaktifkan koperasi yang ada.