VIDEO: Detik-detik Jembatan Labuanbatu Putus, 7 Motor Hanyut Terseret Arus Sungai
“Udah-udah mutar. Tadi udah ditutup ini. Tadi udah ditutup, lewat juga kamu!” kata pria lainnya terlihat marah pada pengendara.
Penulis: M Kurniawan | Editor: Deni Satria Budi
TRIBUNJAMBI.COM, RANTAUPARAPAT - Jembatan rambin Tebing Linggahara di Kabupaten Labuhanbatu putus dihantam banjir, Jumat (14/12/2018).
Jembatan gantung tersebut ambrol akibat tali sling penyangga jembatan putus oleh arus sungai yang deras di bawahnya.
Putusnya jembatan itu cukup mencekam karena saat jembatan oleng dan goyang, masih ada pengendara sepeda motor yang nekat melintas.
“Dari info yang didapat, tujuh unit sepda motor hanyut saat melintas,” tulis akun Instagram Laburaku.
Baca: VIDEO: Diduga Razia PETI Bocor, Petugas Hanya Menemukan Peralatan Saja
Baca: Harimau Sumatera dalam Ancaman Serius, Populasi Datuk di TNKS Hanya Tersisa 136 Ekor Saja
Baca: Mengapa Abu Bakar Baasyir Batal Bebas? Ini Penyebab hingga Kata Staf Kepresidenan
Informasi yang diperoleh, ada 12 korban disapu air dan hanyut di sungai. Detik-detik jembatan putus itu direkam oleh seorang warga dan videonya langsung viral di Facebook.
Suasananya mencekam. Dalam rekaman tersebut, nampak warga panik dan berseru kepada warga di dekat jembatan untuk menjauh dan tidak melewati jembatan. Namun beberapa pengendara sepeda motor tetap nekat hendak melintas.
“Tahankan kamu di situ! Tahankan kamu di situ!” kata seorang pria seperti memberi perintah.
Nampak salah satu sisi jembatan miring. Seorang perempuan berteriak ketakutan.
“Udah-udah mutar. Tadi udah ditutup ini. Tadi udah ditutup, lewat juga kamu!” kata pria lainnya terlihat marah pada pengendara.
Baca: Balada Cinta Dian Nitami-Anjasmara: Benci Berujung Jatuh Cinta, Ini Kisahnya
Baca: Manfaat Jambu Biji Bagi Kesehatan, Melindungi Saluran Pencernaan hingga Tekanan Darah & Kolesterol
Baca: Inah Antimurti Hangus di Atas Spring Bed, Tubuh Terlilit Kawat Tembaga
Informasi yang dihimpun melalui MRI Labuhanbatu, korban ada 12 orang.
"Ada 12 orang kabarnya, namun untuk perkembangan nanti saya kabari kembali. Ini yang rusak jembatan lama, karena sebagian warga di sini masih ada yang menggunakan getek untuk menyeberang," ucapnya ketika dihubungi Tribun Medan melalui telepon seluler.
Sambung Dian, korban yang selamat saat ini mendapat perawatan intensif di klinik terdekat.
"Untuk sementara ini identitas para korbannya, Sandi, Suyanto, Sahbuddin, Ihsan, Tua Ritonga, Abdul Rahman, Dodi, Sahputra, Elidayanti. Jika ada perkembangan secepatnya akan saya kabari," katanya.(*)
