Rencana Jalan Dua Jalur Sengeti, Bupati Masnah Busro Bersama Tim, Turun ke Lokasi

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Bupati Muarojambi, Masnah Busro, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (B2PJN) IV Jambi, Junaidi, dan Komisi V DPR RI H. Bakri, Kepala Dinas PU Kab. Muarojambi, Yultasmi serta kepala desa, Camat Jaluko dan Sekernan langsung melakukan tahapan pengecekan di lokasi.

Hal ini dilakukan sebagai tahapan awal dalam rencana pemerintah daerah untuk melakukan pelebaran jalan dan pembangunan jalur dua sengeti. Sebagaimana dikatakan oleh Masnah bahwa koordinasi hari ini dilakukan sebagai tahapan upaya sosialisasi.

Baca: Dugaan Pelecehan Siswa SLBN Tanjabtim, Pengawas Sarankan Korban Direhabilitasi Terapi Psikologi

Baca: VIDEO: Memakan Korban, Tren Bus Oleng-olengan yang Disebut Penganti Om Telolet Terjadi di Bantul

"Iya pertemuan hari ini itu dalam rangka wacana untuk pelebaran jalan guna melakukan realisasi untuk pembangunan jalur dua sengeti. Semoga berkat dukungan dari DPR RI komisi V dan Kepala Balai, ini bisa terealisasi secepatnya," jelas, Bupati Muarojambi, Masnah Busro.

Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, bahwa Pemkab Muarojambi akan melakukan pelebaran jalan dari Desa Penyegat Olak sampai dengan Desa Bukit Baling KM 35.

Adapun pelebaran jalan ini nantinya akan dilebarkan sekitar 3 meter dari bahu jalan yang tidak ada ganti ruginya.

Dalam kesempatan ini juga Masnah menghimbau kepada masyarakat untuk membantu supaya pelebaran jalan ini bisa terelasiasi. Ia mengatakan bahwa rencana pembangunan tersebut rencananya akan terealisasi di tahun 2019 ini.

"Saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar bisa mendukung rencana ini. Seperti pada tahun 2018 lalu, itu rencana pelebaran jalan di Jaluko, dan Alhamdulilah atas dukungan masyarakat ini bisa ini terealisasi, dan kita harapkan rencana di Desa Penyengat Olak, juga bisa terealisasi," terangnya.

Terkait dengan pembangunan pelebaran ini, Kepala B2PJN IV Jambi, Junaidi saat di mintain berapa luas pelebaran yang akan di bangun nanti.

Baca: Keluarkan Asap Tebal, Gunung Kerinci Ditutup Sementara untuk Pendakian, 60 Pendaki Masih di Gunung

Baca: 10 Siswa SLBN di Tanjab Timur Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual. Polisi Amankan Terduga Pelaku

Baca: Rutin Makan 4 Siung Bawang Putih Setiap Hari, 5 Hal Ini Terjadi pada Tubuh, No 4 Stamina Naik

Ia mengatakan bahwa untuk luas pembangunan pihak hanya tinggal mengerjakan sesuai dengan lahan yang dibebaskan oleh Pemkab.

"Untuk luas itu tergantung dari lahan yang dibebaskan oleh pemerintah daerah, namun kita itu secara bertahap," ucapnya.

Sementara itu, Komis V DPR RI H. Bakri mengatakan bahwa pembangunan jalan ini akan terealisasi jika masyarakat mendukung.

Baca: Adik Ahok Tak Datang Jemput Basuki Tjahaja Purnama Saat Bebas, Tak Ada Penyambutan Khusus Untuk BTP

Baca: Makhluk Halus Menakutkan yang Dipercaya di Bali, Berikut 21 Jenis Hantu Tersebut

Salah satunya dikatakan oleh Bakri yaitu mendapat dukungan atas pembebasan lahan. Selain itu, Ia juga menambahkan bahwa Ia akan menggunakan hak budgeting agar realisasi ini bisa terlaksana.

"Pembebasan lahan ini sangat menentukan jadi tadi kami mendapatkan berita baik dari camat dan kades bahwa masyarakat pada prinsipnya mendukung pembangunan ini. Mudah-mudahan pelebaran jalan ini bisa terealisasi seperti pelebaran unia, semoga dalam waktu dekat ini sudah clear semua," pungkasnya.(*)