Ajang Internasional Prince Princess Internasional, Tiga Pelajar Jambi di Kirim ke Myanmar

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Nurlailis

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tiga pelajar Jambi akan mengikuti ajang internasional yaitu Prince Princess Internasional yang akan diadakan di Myanmar pada 3-10 Juli 2019. Mereka berasal dari rainbow management yaitu Reza Aprinaldi (15), Gracia Revalina Effendi (14) dan Chealsea Rosejodisun (10).

Pemegang lisensi untuk di Indonesia adalah rainbow management. Ajang ini diikuti lebih kurang 50 negara dan rainbow management telah mengikuti ajang ini sejak 2015.

Dikatakan owner dari rainbow management, Putra, Ada 4 kategori yang diperlombakan yaitu princes and princes, junior prince and princes, pre teen prince and princes, miss teen and mister teen princes internasional. Dengan kategori A usia 4-7 tahun, B 8-10 tahun, pre teen 11-14 tahun, dan teen 15-19 tahun.

Baca: Wisata Religi, Pemkot Gelar Haul Pangeran Wirokusumo

Baca: Nongkrong di Resto Anaisa Culinary, Jangan Lupa Sambil Nikmati Bola-Bola Talas

Baca: Jokowi Wae, Jokowi Wae, Dibalas Prabowo Siapa yang Punya

Pada tahun sebelumnya ada 13 orang delegasi dari Indonesia berasal dari Manado, Palangkaraya, Pontianak, Purwokerto, NTT, NTB, Jambi, Tomohon, dan lainnya.

"Indonesia mendapat the best persentes of the year 2018. Tahun ini berharap mendapat juara utama. 80 persen ditahun lalu delegasi Indonesia ini menyabet juara di tiap kategorinya. Kemungkinan pada 2020/2021 Indonesia akan jadi tuan rumah ajang ini bertempat di Jambi," ungkapnya.

Sebelum berangkat ke Myanmar terlebih dulu akan ada seleksi di Jakarta. Persiapan dari para peserta ini diantaranya sesi pemotretan, interview, talent, dan bahasa. Ini ajang internasional sehingga wajib bisa bahasa inggris.

Baca: Mengejutkan, Ahok Tulis Surat Ucap Syukur kepada Allah karena Kalah di Pilkada DKI

Baca: Kabar Bahagia Mengenai Ustaz Arifin Ilham dari Yusuf Mansur: Besok Sudah Boleh Pulang dari RS

Baca: Polisi Letuskan Tembakan ke Udara, Unjuk Rasa PSHT di PT SKU Tebo, Memanas

"Yang mau diangkat dari Jambi lebih ke hubungan erat Asia Tenggara dengan membahas Sriwijaya karena cakupan Sriwijaya cukup luas di Asia Tenggara. Atau adat melayu kuno dari segi pakaian dan talent," jelasnya.

Yang diunggulkan dalam ajang ini adalah lebih kepada interaksis sosial anak-anak karena mereka bertemu anak-anak lain dari berbagai negara. Pemenang biasanya lebih mengkampanyekan masa perkembangan anak remaja dan dunia fashion.

Reza Aprinaldi mengatakan persiapan untuk mengikuti ajang ini yaitu lebih meningkatkan kepercayaan diri. Siswa  kelas 3 SMPN 17 Muarojambi ini masuk dunia model baru sekitar 4 bulan. Ajang yang diikuti diantaranya ikon Aston Jambi.

Baca: Beginilah Nasib 6 Pemain Persib Bandung yang Didepak, Atep Diisukan ke Persiba Balikpapan

Baca: Viral Foto Rocky Gerung Acungkan Satu Jari Bersama Boni Hargens, Dukung Petahana? Ini Jawabnya

Baca: Tahu Akan Makin Kasar & Menyakiti Perasaan Orang Lain, Ahok Bersyukur Karena Ditahan di Mako Brimob

Sementara Gracia mengaku lebih banyak belajar lagi untuk persiapan kompetisi ini.

"Saya di dunia modeling sekitar 10 bulan. Beberapa ajang yang pernah dimenangi putri bunga harapan I 2018 dan putri favorit, ikon aston," ungkap siswi SMP Kristen Bina Kasih ini.

Chealsea, peserta termuda dari Jambi ini berasal dari anak kelas 5 SD citra nusantara school. Diusianya yang tergolong muda ia pun pernah mendapatkan juara 2 putri bunga Indonesia. (*)