Pemuda di Tuban Main Sepakbola, Petir Menyambar, Tubuhnya Tergeletak dan Mengeluarkan Asap
Suara gemuruh langit yang disertai petir sudah terdengar sebelum pertandingan dimulai.
Pemuda di Tuban Main Sepakbola, Petir Menyambar, Tubuhnya Tergeletak dan Mengeluarkan Asap
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pemuda di Tuban tewas setelah disambar petir saat bertanding sepak bola persahabatan antar kecamatan.
Nasib naas tersebut menimpa seorang pemuda bernama Saiful Bakhtiar warga Dusun Santren, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.
Saiful Bakhtiar tewas tersambar petir saat bertanding di lapangan desa Bangilan, Tuban pada Sabtu (12/1/2019) pukul 17.15 WIB.
Peristiwa ini bermula saat Saiful Bakhtiar bertanding sepak bola disaat cuaca sedang hujan.
Suara gemuruh langit yang disertai petir sudah terdengar sebelum pertandingan dimulai.
Dan saat pertandingan berlangsung dalam kondisi hujan, tiba-tiba saja korban tersambar petir.
Tiba-tiba saja petir menyambar salah satu pemain, yaitu Saiful Bakhtiar.
Baca: Demi Tiket Lebih Murah ke Jakarta, Warga Aceh Ramai-ramai Bikin Paspor, Maskapai Indonesia Kecele
Baca: Air Laut Gunung Anak Krakatau Berwarna Orange, Ternyata Penyebabnya Terjadi Hal Ini
Baca: Ifan Seventeen Menenangkan Diri ke Pesantren Gontor, Berat Alami Trauma
Korban langsung tergeletak dan tubuhnya sempat mengeluarkan asap.
"Petir langsung menyambar begitu saja, saat pertandingan sepakbola berlangsung, korbannya Saiful Bakhtiar," ujar Kapolsek Budi Handoyo.
Teman-teman yang mengetahui Saiful Bakhtiar tersambar petir langsung menolongnya dan membawanya ke Puskesmas Bangilan.
Sayangnya, nyawa Saiful Bakhtiar tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Korban dinyatakan tewas karena murni tersambar petir.
Pihak keluarga juga sudah menerima kejadian memilukan itu sehingga tidak meminta untuk diadakan otopsi.
Baca: Ustaz Arifin Ilham Ucap Perpisahan? Singgung Kematian, Kubur & Doa Bagi Umat, Warganet Menangis