Sarolangun Dapat WTP, Bupati Cek Endra: APBD Bisa Bertambah
Ia menjelaskan, bahwa ia banyak mendapat pertanyaan terkait hal itu. Yaitu apa untungnya bagi masyarakat jika pemerintah daerah meraih WTP dari BPK RI
lihat foto
KABUPATEN Sarolangun pada tahun 2018 meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Jambi terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Sarolangun pada tahun anggaran 2017.
Bahkan beberapa waktu yang lalu, Bupati Sarolangun Cek Endra, juga menerima sertifikat atau penghargaan dari Menetri Keuangan Sri Muliyani.
Penghargaan diberikan langsung oleh Pelaksana Tugas Gubernur Jambi H Fachrori Umar, di rumah dinas Gubernur Jambi.
Bupati juga mengatakan bahwa predikat WTP bagi Kabupaten Sarolangun ini adalah untuk yang kedua kalinya sejak tahun 2016. Ini, kata bupati, menunjukkan bahwa penilaian tentang pelaksanaan kepatuhan terhadap aturan keuangan pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun sangatlah baik.
"WTP alhmadulillah untuk kedua kalinya dari pemerintah, berarti penilaiaan tentang pelaksanaan kepatuhan terhadap keuangan, Sarolangun sudah baik, sesuai dengan aturan sudah dilaksanakan," ujar Bupati Cek Endra.
Oleh karena itu, ke depan bupati dua periode ini mengingatkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Sarolangun, agar terus meningkatkan penataan administrasi keuangan, penataan aset, dan pelaksanaan pelayanan.
Dengan harapan, bisa mengurangi jumlah temuan oleh BPK RI di masa yang akan datang.
Kemudian, Cek Endra juga bilang dengan raihan WTP ini, Kabupaten Sarolangun tentunya akan mendapatkan insentif dari Pemerintah Pusat sehingga APBD Sarolangun bisa bertambah besar, dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Paripurna APBD 2019 sendiri telah dilaksanakan. "Kita berharap kerja keras dan harmonisasi kita tetap berjalan dengan baik. Kedepan, kita akan lebih efektif dan efesien menyusun dan merealisasikan kegiatan,"katanya.
Menurut bupati, anggaran Kabupaten Sarolangun untuk tahun 2019 mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Menurutnya, anggaran yang telah disahkan, telah diselaraskan dengan visi dan misi yakni persoalan pembanguan fisik dan peningkatan ekonomi.
Baca: Sidak ke Sejumlah OPD di Sarolangun, Cek Endra Kumpulkan Pejabat dan Staf Diminta Absen Satu-satu
Baca: Peduli Pendidikan, Cek Endra Diganjar Penghargaan Dwi Praja Nugraha dari Presiden Jokowi
Baca: 52 ASN Kabupaten Sarolangun Pensiun Tahun 2019 Ini, Ini yang Mengisi Jabatan yang Ditinggal
”Alhamdulillah juga secara total anggaran kita Rp 1,4 triliun, naik dari tahun sebelumnya yakni hanya Rp 1,2 triliun. Itu artinya naik Rp 200 miliar," terangnya.
Di sisi lain anggaran itu juga nantinya akan difokuskan peningkatan ekonomi, ” Kita juga tetap fokus pada peningkatan ekonomi seperti P2DK serta bantuan bantuan lainnya seperti sektor pertanian perikanan dan peternakan,” ujar Cek Endra.
Hanya saja, meskipun mengalami peningkatan dia mengakui persoalan dana insentif mengalami penurunan. Karena itu pihaknya telah menyurati Kementerian Keuangan mempertanyakan kenapa dana itu mengalami penurunan.
”Dana insentif kita menurun cuma DBH kita meningkat nah ini akan kita pertanyakan dengan pihak Kementerian Keuangan nanti, sedangkan prestasi kita hari ini masih stabil seperti WTP dan SAKIP kita sudah B, mudah mudahan kedepan kita masih bisa mempertahankan capaian itu,” tandasnya.
Pertahankan WTP
Bupati Sarolangun H Cek Endra mengingatkan jajarannya, untuk tidak lengah dengan predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang diraih oleh Pemkab Sarolangun dari BPK RI.
"Jangan anggap WTP ini adalah sebuah penghargaan, karena ini memang sebuah kewajiban daerah, untuk menertibkan administrasi keuangan daerah," katanya.
