Sampai Sekarang Belum Ada Pemasukan Daerah dari Tambang Nikel, Batanghari akan Cek Potensi

Hingga saat ini, belum ada perusahaan yang mengolah potensi sumber daya alam biji nikel di Kabupaten Batanghari.

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Abdullah Usman
Antrean kendaraan di Batanghari. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Abdullah Usman

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Hingga saat ini, belum ada perusahaan yang mengolah potensi sumber daya alam biji nikel di Kabupaten Batanghari.

Kasubag Sumber Daya Alam Kabupaten Batanghari, Sugianto, mengatakan sejauh ini untuk produksi tambang biji nikel belum ada.

"Hal tersebut tidak tahu pasti, apakah memang di Batanghari tidak memiliki potensi SDA biji nikel tersebut, atau memang tidak ada investor atau perusahaan yang mau mengolah potensi alam tersebut," ujarnya, Selasa (8/1).

Untuk mengetahui kepastian hal tersebut, dia akan berkoordinasi dan menanyakan hal tersebut ke Dinas ESDM Provinsi Jambi, mengingat saat ini wewenang SDA sudah diambil alih provinsi.

"Nanti saya kabari lagi kepastiannya, apakah di Batanghari ada potensi tidaknya bibi nikel di sini," jelasnya.

Dia mengatakan pengelolaan biji nikel ini masih terbilang jarang karena selain sumbernya yang tidak selalu ada di daerah, kemudian dalam pemasaran juga banyak proses yang harus dilalui, sehingga membutuhkan biaya tinggi.

"Di antaranya biji nikel dari hasil tambang harus diolah dan berbentuk bahan setengah jadi baru bisa dijual. Dan untuk melakukan itu butuh biaya besar," jelasnya

Untuk di Batanghari, potensi tambang yang masih menghasilkan dan sidah diekspor di antaranya dari batu bara, pasir kuasa, krikil, pasir biasa dan tambang minyak. Kalau untuk tambang hasil bumi lainnya belum ada.

Sekretaris Bapeda Kabupaten Batanghari, Tesar Arin, saat dikonfirmasi terkait potensi pendapatan dari tambang biji nikel, mengatakan Kabupaten Batanghari memang tidak memiliki potensi tambang biji nikel tersebut.

"Setahu saya di Batanghari yang ada hanya tambang batu bara, pasir, krikil dan minyak bumi. Untuk biji nikel sendiri mememang belum ada karena bahan bakunya tidak semua daerah ada," ujarnya.

Tidak dipungkiri, seandainya potensi tersebut ada tentunya dapat meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor penambangan. Sejauh ini hanya beberapa kabupaten yang memiliki tambang tersebut di antaranya Kabupaten Bungo dan Sarolangun.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Baca Juga:

 Kondisi Terbaru Ustad Arifin Ilham Dirawat di Rumah Sakit, Sejumlah Tokoh dan Artis Ikut Membesuk

 Foto Terbaru Arya Permana Berat Badan Turun 100 Kg, Penampilan Si Bocah Obesitas Bikin Pangling

 4 Fakta Pembunuhan Wanita Cantik di Apartemen Green Pramuka, Diludahi di Lobi

 Foto Syur Vanessa Angel Mandi Berdua di Kamar Mandi Beredar, Nama Artisnya Telah Dikantongi

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved