Guru Cantik Ini Dibunuh Secara Sadis, Pelaku Ditangkap Polisi, Tak Disangka Ternyata Tetangga Korban

Polisi berhasil membekuk pelaku bernama Yewalson Sijabat (40) di Kota Sidimpuan Kabupaten Tapanuli Selatan

Editor: hendri dede
tribunmedan
Elfi Manik guru SD Cinta Rakyat semasa hidup (Facebook) 

Guru Cantik Ini Dibunuh Secara Sadis, Pelaku Ditangkap Polisi, Tak Disangka Ternyata Tetangga Korban

TRIBUNJAMBI.COM - Pembunuhan sadis menghebohkan warga Siantar, Kecamatan Simalungun.

Seorang guru cantik ditemukan tak beryanwa diparit oleh polisi.

Polres Simalungun pun bergerak cepat dan telah mengungkap pelaku pembunuhan Elfi Manik (25) guru SD Cinta Rakyat yang mayatnya di buang di irigasi di belakang rumahnya di Desa Laras Dua, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Baca: Cuma 2 Langkah, Cara Keluar Grup WhatsApp Diam-diam Tanpa Diketahui Anggota dan Admin

Baca: Anak Ustaz Arifin Ilham Kesal dan Klairifikasi Kondisi Terkini Ayahnya, Minta Didoakan

Baca: Fachrori Umar Boleh Kampanye untuk Putrinya di Pileg 2019, Ini Syaratnya Menurut Panwaslu

Baca: Hoax Meninggal, Penyakit Ustaz Arifin Ilham Juga Bukan Kanker, Ini Kondisi Terbaru dari Alvin Faiz

Baca: Cuma 2 Langkah, Cara Keluar Grup WhatsApp Diam-diam Tanpa Diketahui Anggota dan Admin

Polisi berhasil membekuk pelaku bernama Yewalson Sijabat (40) di Kota Sidimpuan Kabupaten Tapanuli Selatan pada Minggu (6/1/2019) kemarin.

Diketahui, Yewalson merupakan tetangga korban. Dia melarikan diri ke Sidempuan pascamelakukan pembunuhan.

Polisi telah melakukan pra rekontruksi pencurian dan pembunuhan. Prarekontruksi ini langsung diperankan pelaku di lokasi kejadian, Senin (7/1/2019).

Amatan Tribun-Medan.com, pelaku Yewalson yang berniat mencuri pada Jumat (20/12/2018) sekitar pukul 24.00 masuk ke dalam rumah korban melalui jendela depan.

Korban Elfi Manik yang sedang tidur di ruang tamu langsung dibekap oleh pelaku.

Pelaku Yowelson langsung mencekik korban hingga tak sadarkan diri.
Setelah korban tak sadarkan diri, pelaku membawa korban ke belakang rumah.

Pelaku sempat meletakkan korban di tanah yang berumput.

Baca: Kondisi Terkini Ustaz Arifin ilham Kritis, Kapolri Ikut Membesuk, Fadlizon: Beliau Baik-baik Saja

Baca: Riwayat Penyakit Ustadz Arifin Ilham,Kisahnya Sembuh Dari Kanker dan Wajah Menghitam Efek Kemoterapi

Baca: Aktivitas Gunung Anak Krakatau Meningkat, PVMBG: Terjadi 67 kali Gempa Letusan

Baca: Waktu Rawan Banjir di Batanghari Geser pada Maret 2019, Ini Perkiraan Kondisi Mendatang

Baca: PTPN VI Ucapkan Dirgahayu Ke-62 Provinsi Jambi, Terus Membangun Untuk Provinsi Jambi

Namun, karena melihat korban masih hidup, pelaku kembali mencekik hingga korban meninggal dunia.

Selanjutnya, pelaku membawa korban ke irigasi belakang rumah. Lalu, pelaku menggendong korban dan membawa ke irigasi yang mengalir.

Korban pun ditenggelamkan agar mengalir. Pelaku juga sempat memasang pemberat berupa dahan kelapa di atas tubuh korban.

Usai menenggelamkan korban, pelaku kembali ke dalam rumah untuk mengambil handphone, emas, dan tas yang berisi uang dan kartu ATM.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved