Bentrok Supporter Sepakbola Tarkam di Merangin, Satu Sepeda Motor Dibakar 2 Warga Dilarikan ke RS
Mereka melakukan pertandingan antar kampung (Tarkam) didesa Guguk Kecamatan Renah Pembarap, Sabtu (5/1) sekitar pukul 18:00 wib.
Penulis: Muzakkir | Editor: bandot
Laporan Wartawan Tribunjambi Muzakkir
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO -- Keributan antara suporter sepakbola kembali terjadi di Kabupaten Merangin.
Dua warga dari desa Simpang Parit terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Tak hanya dua korban itu, satu sepeda motor milik warga Desa Air Batupun hangus dibakar oleh orang tak dikenal.
Pertikaian antara support ini terjadi antara warga desa Air Batu dengan warga Desa Simpang Parit.
Mereka melakukan pertandingan antar kampung (Tarkam) didesa Guguk Kecamatan Renah Pembarap, Sabtu (5/1) sekitar pukul 18:00 wib.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian bermula pada saat warga kedua Desa yaitu warga Desa Simpang Parit dan warga Desa Baru Air Batu menyaksikan pertandingan sepak bola di Desa Guguk.
Baca: Jadwal Gubernur Cup 2019, Merangin Vs Muaro Jambi Main di Laga Perdana
Baca: Gubernur Cup 2019, Inilah Jadwal Pertandingan Kerinci, Kota Jambi, Sungai Penuh Satu Grup
Baca: Gubernur Cup 2019, Bocoran Skuad Tim Merangin Dihuni Eks Pemain Timnas, Ada Pemain Ghana
Baca: Pesan di Handphone Vanessa Angel dan Mucikari Terbongkar, Ini Kata Polisi Soal Tersangka Prostitusi
Saat pertandingan berlangsung, kedua supporter itu terjadi saling ejek.
Setelah pertandingan usai dan warga membubarkan diri.
Warga Desa Air Batu yang tak senang dengan ejekan yang dilakukan oleh warga Simpang Parit kemudian menghadang warga Simpang Parit dipersimpangan desa Guguk.
Setelah warga Desa Simpang Parit melintas terjadilah penyerangan oleh warga Desa Baru Air Batu.
Akibatnya, dua orang bernama Mardawin dan Arbain mengalami luka-luka.
Beberapa menit berselang satu unit kendaraan dari warga Desa Baru Air Batu dibakar oleh orang yang tidak dikenal, tidak beberapa lama aparat dari Kepolisian dan TNI datang untuk menenangkan situasi.
Kapolsek Sungai Manau, IPTU Nixon Bakara, yang dikonfirmasi mengatakan keributan terjadi setelah adanya saling ejek di pertandingan sepak bola antar Desa dan untuk korban sudah dibawa ke RSUD Kol Abundjani Bangko.
"Korban sudah dibawa ke rumah sakit Abundjani Bangko, untuk sepeda motor sudah kita amankan sementara warga kedua Desa sudah kita tenangkan," ujar Kapolsek Sungai Manau IPTU Nixon Bakara. (*)