Ngaku Rumahnya di Lampung Digeruduk Dua Mobil Polisi, Andi Arief Minta Bantu ke Presiden

Ia mengatakan ada dua mobil Polda yang mengaku dari Cyber mendatangi rumahnya.

Editor: hendri dede
instagram @aniyudhoyono & Twitter AndiArief_
Andi Arief soal perusakan baliho SBY dan Demokrat 

Ngaku Rumahnya di Lampung Digeruduk Dua Mobil Polisi, Andi Arief: Salah Saya Apa

TRIBUNJAMBI.COM - Andi Arief mengaku rumahnya di Lampung digeruduk dua mobil kepolsiian.

Politisi Partai Demokrat  mengatakan hal ini lewat akun  Twitter miliknya, @AndiArief__, Jumat (4/1/2019).

Ia mengatakan ada dua mobil Polda yang mengaku dari Cyber mendatangi rumahnya.

Politisi Demokrat ini pun meminta bantuan pada Kapolri agar tidak melakukan hal tersebut.

Andi Arief mengatakan dirinya akan bersedia hadir apabila dipanggil oleh pihak kepolisian.

Baca: Ajenrem 042/Gapu Buka Pendaftaran Pa PK Tenaga Kesehatan Tahun 2019, Ini Syarat-syaratnya

Baca: Keracunan Massal Warga Muara Tembesi Karena Gado-gado, Ternyata Ini Penyebabnya Menurut BPOM

Baca: Fakta Sebenarnya Video Viral Hujan Uang di Probolinggo, Bagi-bagi Duit Dari Atap Rumah

Baca: Penyebar Hoax 7 Kontainer Surat Suara Dicoblos Terancam Hukuman 10 Tahun, Ini Tanggapan Peneliti

Baca: Tindakan Anjasmara Laporkan Netizen yang Hina Istrinya Dikomentari Berbagai Artis

Selain pada Kapolri, Andi Arief juga menuliskan dirinya meminta bantuan pada Presiden.

"Rumah saya di lampung digerudug dua mobil Polda mengaku cyber.
Pak Kapolri, apa salah saya. Saya akan hadir secara baik-baik kalau saya diperlukan.

Pak Kapolri, jangan kejam terhadap rakyat. Salah saya apa.
Kenapa saya hendak diperlakukan sebagai teroris. Saya akan hadir jika dipanggil dan diperlukan.

Ini bukan negara komunis. Penggerudukan rumah saya di Lampung seperti negara komunis.

Mohon hentikan Bapak Presiden," tulis Andi Arief.

Kicauan Andi Arief yang mengaku rumahnya digeruduk
Kicauan Andi Arief yang mengaku rumahnya digeruduk (Capture Twitter @AndiArief__)

Diberitakan sebelumnya, nama Andi Arief kembali menjadi polemik setelah dirinya menuliskan soal hoaks 7 kontainer surat suara telah dicoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (2/1/2019).

Namun, Andi Arief ketika dikonfirmasi menegaskan jika kicauannya itu hanya berupa imbauan agar ada pihak yang melakukan pengecekan terkait kabar tersebut.

"Saya mengimbau supaya dilakukan pengecekan," ujar Andi Arief, Kamis (3/1/2019) pada Kompas.com.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved