Kuliner Jambi
Kuliner Jambi, Olahan Daging Janda di Swissbell-hotel Jambi yang Menggiurkan, Rasanya Pedas Manis
Daging yang digunakan adalah olahan daging sapi bagian tenderloin sehingga waktu memasaknya tidak membutuhkan waktu lama.
Penulis: Nurlailis | Editor: bandot
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Menuju jam makan siang terkadang anda masih bingung ingin makan menu apa hari ini.
Jika bosan dengan olahan ayam mungkin sudah saatnya anda mencoba daging dengan olahan spesial.
Di swissbel-hotel Jambi ada menu yang cukup membikin penasaran, yaitu daging janda.
Hmm apa sih yang membuat menu ini dijuluki daging janda, apakah menu ini khusus untuk para janda atau apakah daging ini berasal dari sapi yang menjanda?
Anda tentu penasaran bukan.
Secara penampilan daging janda memang menggiurkan.
Daging ditata diatas sayur kangkung dan kacang panjang.
Baca: Serunya Vlog Ganjar Pranowo di Tribun Jambi, Bicara Kuliner Jambi, Ajak Guyon Peserta Mobile Legend
Baca: Ajenrem 042/Gapu Buka Pendaftaran Pa PK Tenaga Kesehatan Tahun 2019, Ini Syarat-syaratnya
Baca: Viral Permintaan Warganet Agar Ahok Bebas Penjara Langsung Kampanye Jokowi, Serta Kabar Veronica Tan
Baca: Ngaku Rumahnya di Lampung Digeruduk Dua Mobil Polisi, Andi Arief Minta Bantu ke Presiden
Tidak lupa ditemani nasi yang dibalut dengan daun pisang.
Aroma daging janda ini juga wangi membuat tidak sabar untuk disantap.
Daging yang digunakan adalah olahan daging sapi bagian tenderloin sehingga waktu memasaknya tidak membutuhkan waktu lama.

Meskipun secara tampilan daging seperti diolah dengan bumbu kecap namun secara rasa ada pedas manis dan tentunya bikin nagih.
Rahmad Hidayat sebagai cook 1 di Swissbell-hotel Jambi mengungkapkan menu ini dinamakan daging janda karena rasa makanan perpaduan antara masakan jawa dan sunda yang pedas manis.
“Sehingga singkatan dari jawa sunda adalah janda,” ungkapnya.
Daging janda merupakan kreasi olahan daging sapi bagian tenderloin dengan bumbu rasa pedas manis yang ditumis dengan sayuran dan disajikan dengan nasi putih.