Warga Muslim Ronda Keliling Kampung Biar Warga Kristiani Tenang Ibadah, Natal di Bukit Menoreh

Rupanya, warga Muslim mendatangi rumah-rumah itu untuk memastikan bahwa rumah warga Kristiani aman dari tindak kejahatan ...

Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Zulkifli
Ilustrasi: Polsek Geragai Tanjabtimur dan Banser NU ikut berjaga saat acara Natal di gereja, pada Senin (17/12) malam. Itu untuk menciptakan rasa aman umat Kristiani dalam merayakan Natal 2018. 

Rupanya, warga Muslim mendatangi rumah-rumah itu untuk memastikan bahwa rumah warga Kristiani aman dari tindak kejahatan apa pun sepanjang ditinggal mereka menjalani ibadah Natal di gereja.

TRIBUNJAMBI.COM, KULON PROGO - Warga muslim ronda keliling kampung di Dusun Jetis, Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tidak sedikit di antara mereka merupakan pemuda dusun. Mereka berkeliling menyambangi rumah-rumah yang dihuni warga Kristiani.

Di antara mereka ada yang sambil bawa kentongan.

Ronda malam digelar dari pukul 17.00 WIB hingga 21.00 WIB pada hari Senin, 24 Desember 2018 ini.

Warga Jetis sejatinya sedang melaksanakan ronda yang tidak biasa, karena berlangsung saat hari masih sore.

Rupanya, mereka mendatangi rumah-rumah itu untuk memastikan bahwa rumah warga Kristiani aman dari tindak kejahatan apa pun sepanjang ditinggal mereka menjalani ibadah Natal di gereja.

"Kami yang muslim inisiatif ronda keliling. Semua demi memberi kenyamanan beribadah tetangga kami yang kristiani. Biar makin kusyuk, mereka tidak perlu kepikiran rumah," kata Budi Narjo, ketua Karang Taruna Jodipati dari Dusun Jetis, melalui hubungan selular, Senin (24/12/2018).

Pagerharjo, satu di antara desa di Bukit Menoreh, di mana terkenal dengan hampar kebun teh.

Lokasinya berada sekitar 45 menit dari kota Wates, pusat Kulon Progo. Mayoritas warga bekerja di lahan tani.

Baca Jambi:

 Saksi Mata Tsunami, Alfa Terbangun dan Melihat Ombak Setinggi Pohon Kelapa Menerjang Rumahnya

 200 Tahun Silent Night, Lagu Natal Paling Populer di Dunia yang Berarti Malam Kudus

 Nasib Nur Khamid, Baru Seminggu Nikah sudah Ditinggal Pergi Bule Cantik Polly Alexandria

 Perwira Kopassus Kaget, Disuguhi Air Aneh Tapi Nekat Minum, Strategi Misi di Negeri Asing

Dusun Jetis satu dari banyak pedukuhan di Pagerharjo.

Dusun dihuni lebih dari 40 kepala keluarga.

Polsek Geragai Tanjabtimur dan Banser NU melaksanakan kegiatan pengamanan di gereja-gereja, pada Senin (17/12) malam. Itu untuk menciptakan rasa aman umat Kristiani dalam merayakan Natal 2018.
Polsek Geragai Tanjabtimur dan Banser NU melaksanakan kegiatan pengamanan di gereja-gereja, pada Senin (17/12) malam. Itu untuk menciptakan rasa aman umat Kristiani dalam merayakan Natal 2018. (Tribun Jambi/Zulkifli)

Mereka ini menjunjung nilai saling peduli dalam segala hal, termasuk soal menjalankan ibadah masing-masing warga.

Budi menceritakan, menyambangi rumah-rumah warga yang sedang ibadah di hari rayanya ini sudah menjadi tradisi di kalangan warga dusun.

Perayaan malam Natal di Gereja Katolik Stasi Santo Paulus, Kuala Tungkal, Senin (24/12) malam.
Perayaan malam Natal di Gereja Katolik Stasi Santo Paulus, Kuala Tungkal, Senin (24/12) malam. (Tribunjambi/Darwin)

Kegiatan ini sudah hidup lama di antara mereka.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved