Ramalan 2019 - Nostradamus Menulis Penderitaan Besar di Seluruh Dunia, Perang Politik hingga Bencana

Peramal Nostradamus meramalkan kejadian yang akan terjadi tahun 2019. Dalam bukunya dia menulis banyak hal.

TRIBUNJAMBI.COM – Anda tahu tentang Nostradamus?

Nostradamus adalah nama Latin dari Michel de Nostredame. Ia merupakan peramal ternama dari Prancis.

Nama Nostradamus cukup terkenal karena ia pernah meramal soal kebangkitan Hitler dan serangan 9/11.

Baca: Cara Agar Hidup Penuh Keberuntungan Tahun 2019

Baca: Dijuluki Kendaraan Off-Road Paling Tangguh, Ini Kemampuan dan Spesifikasi BJ80 SUV Asal China

Baca: 14 Tahun Berlalu, 45 Jenazah Korban Tsunami Aceh Ditemukan, Kronologi Penemuan hingga Faktanya

Sehingga apa yang ia meramal, terkadang menjadi perhatian orang.

Nah, kali ini Nostradamus meramal sesuatu di tahun 2019?

Dilansir dari mirror.co.uk pada Kamis (20/12/2018), Nostradamus meramal tahun 2019 akan terjadi penderitaan besar di seluruh dunia.

Dalam bukunya 1555 Les Propheties, peramal Prancis tersebut memberi tahun 2019 menjadi awal perang politik dan akan berlangsung hampir tiga dekade.

Buku ini disusun dari 942 puisi puitis yang diduga meramalkan peristiwa di masa depan.

Dalam buku tersebut, ia juga percaya bahwa banjir akan terjadi di sebagian besar Eropa, serta bencana gempa yang terjadi di antara California dan Pulau Vancouver di Kanada.

Tak hanya itu, terorisme dan ekstremisme agama juga akan meningkat di Timur Tengah.

Baca: Penjelajah Waktu Bongkar Daftar Peristiwa yang Akan Terjadi Pada 2019, Waspada Badai Berbahaya!

Baca: 10 Hoaks Paling Menggemparkan Sepanjang 2018 - Mulai Vaksin hingga Makanan Mengandung Plastik

Apakah semua ralamannya buruk?

Tidak juga. Ada beberapa yang baik. Seperti para ilmuwan kemungkinan mengembangkan obat yang dapat memungkinkan kita hidup selama 200 tahun.

Oleh karenanya, ia menyarankan, daripada berperang, lebih baik pemimpin politik bersatu untuk memerangi perubahan iklim dan mewujudkan obat yang dikembangkan ilmuwan.

Dua ramalamn Nostradamus sebelumnya juga berasal dari bukunya. Di mana ia memprediksi beberapa hal seperti kebangkitan Hilter dan serangan 9/11.