10 Hoaks Paling Menggemparkan Sepanjang 2018 - Mulai Vaksin hingga Makanan Mengandung Plastik

Sepanjang 2018, banyak sekali hoaks yang masih beredar dan memberikan dampak ke masyarakat, dari perasaan gelisah, takut, dan sebagainya.

Editor: Suci Rahayu PK
Intisari
Ilustrasi Berita Hoax 

Tahun 2018 cukup banyak berita hoaks, namun ada sejumlah hoaks yang berdampak besar pada masyarakat.

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar hoaks atau berita bohong memang masih dengan mudahnya kita temukan di media sosial maupun melalui pesan berantai di aplikasi percakapan.

Sepanjang 2018, banyak sekali hoaks yang masih beredar dan memberikan dampak ke masyarakat, dari perasaan gelisah, takut, dan sebagainya.

Pelaksana Kepala Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan berita bohong hingga ujaran kebencian.

Baca: Trailer Film Hellboy : Smash Things Dirilis Perdana, Tayang April 2019 dengan Nuansa Humor

Baca: Gara-gara Dul Keceplosan Tentang Maia Estianty Hamil, Sang Manager Akhirnya Buka Suara

Baca: Komisioner KPU di Empat Kabupaten dan Kota di Jambi Sudah Diputuskan, Wajah Lama Masih Bercokol

"Jika masih ragu akan suatu informasi, silakan klarifikasi melalui kanal medsos Kementerian Kominfo," kata Ferdinand saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/12/2018).

Selain itu, masyarakat juga dapat melaporkan konten yang terindikasi hoaks melalui portal kominfo.go.id dan stophoax.id.

Hoaks
Hoaks (SHUTTERSTOCK)

Lalu apa saja sepuluh berita hoaks yang paling berdampak di Indonesia menurut Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kementerian Kominfo)?

Berikut paparannya:

1. Hoaks Ratna Sarumpaet

Hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet beberapa waktu lalu menduduki peringkat pertama dari sepuluh kabar tidak benar yang beredar di masyarakat pada tahun ini.

Pemberitaan penganiayaan ini awalnya disebarkan melalui media sosial Facebook sejak 2 Oktober 2018.

Unggahan tersebut berisi tangkapan layar aplikasi pesan WhatsApp dilengkapi foto Ratna Sarumpaet.

Kemudian, konten disebarkan secara masif di Twitter.

Ratna Sarumpaet dan Fadli Zon
Ratna Sarumpaet dan Fadli Zon (Twitter)

Bahkan, beberapa tokoh politik membenarkan dan turut mengunggah foto aktivis kelahiran Tapanuli Utara ini tanpa verifikasi kebenaran informasi tersebut terlebih dahulu.

Setelah mendapat perhatian khalayak ramai dan menjadi perbincangan, kepolisian melakukan penyelidikan setelah mendapatkan tiga laporan tentang dugaan hoaks pada pemberitaan ini.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved