Bagi Pengguna Ponsel Huawei Bebas Biaya Masuk ke Tempat Wisata Ini

TRIBUNJAMBI.COM - Pengelola Taman Wisata Pegunungan Shennong di Provinsi Henan menggratiskan tiket

Editor: ridwan
Net
Ilustrasi - tembok china 

TRIBUNJAMBI.COM - Pengelola Taman Wisata Pegunungan Shennong di Provinsi Henan menggratiskan tiket masuk bagi para pengunjung yang memiliki ponsel Huawei.

Penawaran ini berlaku selama akhir pekan, hingga 29 Desember mendatang.

Tindakan ini diambil pengelola taman, sebagai bentuk dukungan mereka kepada brand ponsel lokal, Huawei. Setelah pimpinan keuangannya, Sabrina Meng Wanzhou, baru-baru ini tertangkap di Kanada.

Mulai pekan ini hingga 29 Desember, pengunjung Taman Wisata Gunung Shennong di Provinsi Henan dapat masuk tanpa biaya, jika mereka memiliki telepon Huawei.

Baca: GALERI FOTO: Kerap Dibandingkan, Lihat Penampakan Rumah Ashanty dan Krisdayanti, Kerenan Mana?

Baca: Penyebab Halika Mamiah Korban Meninggal Tergulingnya Bus Family Raya, Mengalami Luka di Perut

Harga tiket masuk untuk taman wisata pegunungan itu adalah 65 yuan (Rp 130 ribu).

Pemberitahuan khusus promo ini diberitahukan melalui akun WeChat resmi Taman Wisata Pegunungan Shennong, Sabtu (15/12/2018).

Dan kabar ini menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat China.

Ini adalah bentuk dukungan perusahaan bagi Huawei, sejak kepala keuangan Meng ditangkap di Kanada pada 1 Desember atas permintaan otoritas AS.

Baca: KPU Ajukan Nama Aswan Zahari dan Suharjo ke DPRD Provinsi Jambi Untuk Pergantian Antar Waktu

Baca: Ketangkap Bawa Sabu Senilai Rp 20 Juta, Yanto Menyesal Saat Divonis 13 Tahun dan Denda Rp 1 Miliar

Dalam pengumuman yang beredar, dituliskan, turis dapat menunjukkan ponsel Huawei ataupun Honor milik mereka di depan pintu masuk, lalu petugas akan memperbolehkan mereka masuk.

"Gunakan ponsel Huawei, ambil gambar pemandangan gunung. Kami berharap, setiap pengunjung yang mendukung Huawei mendapatkan kesuksesan," tulis pengumuman itu.

Banyak pengguna media sosial China yang bertanya terkait promo itu. Apa ini berlaku bagi semua turis, dan apakah promo ini tidak menyalahi hukum.

Baca: Operasi Lilin 2018 Polres Bungo Kerahkan 288 Personel Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru

Baca: Setelah 20 Tahun Barulah Pria Ini Sadar 3 Anaknya Hasil Perselingkuhan Sang Istri, Begini Kisahnya

Seorang petugas taman mengonfirmasi bahwa promo ini terbuka dan resmi.

"Kami mengorbankan keuntungan kami untuk memberikan manfaat bagi masyarakat," ucapnya.

Ketika SCMP menelfon hotline pengaduan pariwisata lokal pada hari Selasa, seorang anggota staf mengatakan dia telah menerima keluhan serupa.

Dia mengatakan dewan pariwisata belum pernah mengalami insiden serupa sebelumnya dan telah berkonsultasi dengan ahli hukum.

Baca: Wisata Taman Rimba Jambi Saat Libur Natal dan Tahun Baru Diperkirakan Dipadati 2000 Pengunjung

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved