Dampak Banjir, Ratusan Hektar Sawah Terendam di Kabupaten Tebo
Biasanya dua minggu baru dapat diketahui apakah tanaman padi tersebut terkena puso atau tidak.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Heri Prihartono
TRIBUN JAMBI.COM, TRIBUN - Ratusan hektar sawah di Kabupaten Tebo, terendam banjir. Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Tebo, seluas 359 hektar padi sawah dan 160 hektar Padi Gogo, terendam banjir.
Sawah yang terkena banjir terdapat di sejumlah desa di Kecamatan VII Koto Ilir, VII Koto, Tebo Ulu, Serai Serumpun dan Tebo Tengah.
Baca: Wanita ini Urung Bunuh Diri Setelah Seseorang Berkata: Ayo Kita Pergi & Minum Secangkir Kopi
Baca: Hindari Dugaan Penyalahgunaan E KTP Bekas Saat Pemilu, Disdukcapil Musnahkan Ribuan Lembar E KTP
Baca: Uang Rp 7,2 Miliar Berhamburan di Jalanan dan Jadi Rebutan Warga, Polisi Imbau Masyarakat Kembalikan
Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Tebo, Ziadi mengatakan, dampak banjir utamanya terjadi pada tanaman padi usia tua, berbeda dengan usia Umur 7 sampai 14 hari yang dinilai tidak berpengaruh meski terendam banjir.
"Petugas di lapangan sedang mendata di lapangan apakah terkena puso atau tidak," kata Ziadi, Senin (17/12/2018).
Biasanya dua minggu baru dapat diketahui apakah tanaman padi tersebut terkena puso atau tidak.
"Kalau ukurnya kecil, belum berpengaruh dan ada tim dari provinsi yang menentukan statusnya," bilang Ziadi.(*)
Baca: Ditetapkan Menteri Sosial, Penerima KPM Beras Sejahtera di Batanghari, Naik 5,24 Persen
Baca: Bakat Menjadi Orang Kaya Bisa Dilihat dari Garis Tangannya, Berikut 7 Contohnya
Baca: Diam-diam Kartika Putri Ambil Darah Habib Usman Saat Sedang Tidur, Nekat Gara-gara Habib Cuek