Seekor Siamang Mati dengan Dada Tertembak di Gunung Raya
Seekor Siamang (Symphalangus syndactylus) ditemukam warga mati di jalur menuju Gunung Kunyit, Kabupaten Kerinci.
Penulis: Herupitra | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Seekor Siamang (Symphalangus syndactylus) ditemukam warga mati di jalur menuju Gunung Kunyit, Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci.
Informasi yang berhasil dihimpun, satwa yang dilindungi tersebut, ditemukan warga dalam keadaan mati dengan dada tertembak, Jumat (14/) yang lalu.
Baca: Perbaikan Jalan Meloncat, Warga Kerinci: Ya, Kami Bingung Kenapa
Baca: 15 Tahun, Tunggakan Kios Pedagang Kramat Tinggi Capi Rp 2,1 M
Pengurus Desa Wisata Lekuk 50 Tumbi, Lempur, Damaswarsah dikonfirmasi membenarkan adanya hal tersebut. Dia sangat menyayangkan adanya penembakan terhadap satwa yang dilindungi tersebut.
"Ya, kita dapat informasi dari salah seorang pencinta alam dari Lempur, dia mengatakan ada Siamang yang mati ditembak orang tak dikenal di jalur menuju Gunung Kunyit," sebutnya.
Damaswarsah meminta kepada pihak terkait yakni polisi Kehutanan, TNKS dan KPHP Kerinci untuk menangkap pelaku yang telah menembak hewan dilindungi tersebut.
"Kemarin kita lihat ada petugas yang naik, mungkin mereka mau mengevakuasi Siamang yang mati tersebut," ungkapnya.
Menurutnya, bahwa Siamang saat ini merupakan spesies yang terancam. Habitat mereka juga banyak yang telah hilang.
"Sekarang bisa dihitung jumlah spesies ini di hutan Gunung Raya, mereka bukan musuh para petani seperti kera. Karena Siamang ini cuma makan buah Kayu dan pucuk muda pohon," pungkasnya.
Baca: Sungai Batanghari Meluap, Ruas Jalan Tanjung Johor - Niaso Tergenang Air
Baca: Sewa Penyelam. PDAM Tirta Muarojambi, Perbaiki Pipa yang Lepas
Baca: Isi Arahan Presiden Jokowi Dihadapan Panglima TNI dan 3.316 Babinsa Se-Sumatera Saat Berada di Jambi
Baca: Sebelum Mendengar Pengarahan Dari Jokowi, Caleg Diberikan Pembekalan Dari Tim Pemenangan
Sementara itu, Kepala KPHP Kerinci, Neneng Susanti dikonfirmasi mengatakan, bahwa dirinya baru mendapatkan informasi tersebut.
"Saya baru dapat informasi, nanti saya akan teruskan informasi ke Satgas," singkatnya.