Densus 88 Polri Berhasil Menangkap 2 Terduga Teroris yang Rencanakan Bom Natal 2018 dan Tahun Baru

Densus 88 Berhasil Menangkap 2 Teroris yang Rencanakan Bom Natal 2018 dan Tahun Baru

Editor: Andreas Eko Prasetyo
KOMPAS.com/Idon Tanjung
Ilustrasi Petugas Densus 88 Polri 

Densus 88 Berhasil Menangkap 2 Teroris yang Rencanakan Bom Natal 2018 dan Tahun Baru

TRIBUNJAMBI.COM - Pihak Densus 88 berhasil menggagalkan niat jahat teroris yang akan melaksanakan aksi jahatnya pada hari Natal dan Tahun Baru 2019.

Pasalnya, 2 Orang Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri yang sudah Rencanakan Bom Natal 2018 dan Tahun Baru.

Terduga teroris berinisial B itu diketahui Warga Balikpapan, Kalimantan Timur tersebut ditangkap di wilayah Yogyakarta oleh Densus 88 Antiteror Polri.

Ia dituduh merencanakan aksi teror bom jelang Natal dan Tahun Baru di Pulau Jawa.

Baca Juga:

Teroris Ditangkap Saat Makan Siang, Bagian dari Jaringan JAD

Dibentuk Memerangi Teroris & Gerakan Separatis, Akankah TNI Akan Turunkan Kopassus dan Elite Lainnya

Aksi Singkat Kopassus di Thailand Untuk Bebaskan Sandera dari Teroris Mentahkan Hinaan Media Asing

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, B merupakan satu jaringan dengan terduga teroris yang sebelumnya ditangkap, yakni MI alias IA.

MI alias IA, karyawan depo waralaba makanan sebelumnya ditangkap di Sleman.

"Keduanya (B dan MI) ini adalah satu jaringan dan memiliki keterkaitan tentang rencana aksi teror bom di daerah Indramayu. Saat ini Tim Densus sedang mendalami kelompok dua pelaku itu terkait pergerakannya di Pulau Jawa," tutur Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (13/12/2018).

Dedi mengatakan, keduanya berasal dari kelompok teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD).

Anggota Densus 88 sedang mendekati sebuah rumah yang dihuni terduga teroris di Setu, Tangerang Selatan, Rabu (21/12/2016).(Kompas TV)
Anggota Densus 88 sedang mendekati sebuah rumah yang dihuni terduga teroris di Setu, Tangerang Selatan, Rabu (21/12/2016).(Kompas TV) (Kompas.com)

Pihaknya tengah mengembangkan penyidikan untuk menangkap tersangka lain.

"Makanya Tim Densus 88 dan Satgas 88 Antiteror dan Radikalisme yang ada di Polda-Polda terus gerak dalam rangka mitigasi dan antisipasi setiap aksi teror yang bisa mungkin terjadi pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru," kata Dedi.

"Kami mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan percaya kepada aparat yang akan mengantisipasi dan melakukan mitigasi aksi teror," tambah Dedi.

Dikatakan kemabali oleh Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, pihaknya menduga kedua pelaku itu akan kelancaran aksi teror saat Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga:

2 Judul Film Indonesia Nyelip di Antara Belasan Judul Film Box Office Hollywood Paling Dicari

Ribuan Terjual Setiap Bulan, Ini Merek Smartphone Paling Dicari di Bungo

Nonton Live Streaming Laga Marcus/Kevin vs Li Junhui/Liu Yuchen di BWF World Tour Finals 2018

"Ini kan indikasi bisa ke arah situ (meneror saat Natal dan Tahun Baru, - red). Yang jelas, tugas kita adalah mengantisipasi jangan sampai aksi tersebut bisa terjadi," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/12/2018).

Untuk mencegah hal tersebut, ia mengatakan Densus 88 Antiteror Polri dan Satgas Antiteror di Polda-Polda terus bergerak.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved