Pergerakan Air Fluktuatif, Ini Potensi Bahaya Menurut BPBD Batanghari

"Dalam perhari kenaikan 20,30 cm, pagi ini naik 3 cm masih bertahap. Sesuai data BMKG puncaknya februari hinga saat ini kita terus siap siaga,"

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Deni Satria Budi
tribunjambi/abdullah usman
kondisi air sungai batanghari mulai memperlihatkan peningkatan. Terutama dikawasan kawasan yang terbilang rawan dan rendah. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Abdullah Usman

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Batanghari sebut pergeraan air sungai batanghari fluktuatif, namun berpotensi bahaya ini penjelasannya.

Berdasarkan pantauan tribunjambi.com, kondisi air sungai batanghari mulai memperlihatkan peningkatan. Terutama dikawasan kawasan yang terbilang rawan dan rendah.

Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris BPBD Batanghari, Samral lubis mengatakan, status kondisi air sungai batanghari saat ini memasuki status siaga darurat, mengingat kondisi ketinggian air sungai masih bersifat fluktuatif.

Baca: Kuota Haji Merangin 2019 Mendatang, Diprediksi Meningkat

Baca: Di Bungo, 2018 Satu Orang dengan Odha Meninggal

Baca: Tim Prabowo-Sandiaga di Jambi, Buka-bukaan Soal Bujet Kampanye. Sutan: Kita Paket Hemat Saja

BPBD Batanghari, sebut pergeraan air Sungai Batanghari fluktuatif
BPBD Batanghari, sebut pergeraan air Sungai Batanghari fluktuatif (tribunjambi/abdullah usman)

"Dalam perhari kenaikan 20,30 cm, pagi ini naik 3 cm masih bertahap. Sesuai data BMKG puncaknya februari hinga saat ini kita terus siap siaga," ujar Samral.

Dikatakannya pula, dengan kondisi air sungai yang berubah ubah tersebut BPBD mengkhawatirkan luapan air dadakan. Seperti sempat terjadi pada tahun 2016 silam.

"Banjir tahun ini dikemunkinkan dapat berpotensi banjir seperti tahun 2016 lalu kediaman air menggenang hingga 40 hari. Dilihat dengan ciri ciri pergerakan air saat ini hampir sama dengan kejadian awal banjir tahun 2016 silam. Karena pergerakan naik turun setiap harinya," ujarnya.

Baca: Tim Prabowo-Sandiaga di Jambi, Cermati Daftar Pemilih Ganda

Baca: Tim Pemenangan Capres Prabowo-Sandi, Sutan Adil : Kita Ingin Prabowo-Sandiaga Menang Nian di Jambi

Baca: Edukasi soal Kondom, Dokter Selebgram Malah Dihujat, Dianggap Tak Paham Agama & Promosi Perzinahan

Dari delapan kecamatan hanya dua kecamatan yang belum berdampak banjir, diantaranya Kecamatan Bajubang dan Muara Bulian. Untuk kecamatan lainnya kondisi air sudah terlihat mulai mendekati median jalan dan menggenangi kawasan lingkungan.

Hingga saat ini Desa terendam baru Dua desa yang melapor, yakni Desa danau embat Kecamatan Maro Sebo Ilir MSI dan Desa Pulau Raman Kecamatan Pemayung. Beberapa desa juga dapat dinformasi mulai terdampak banjir terutama didesa olak besar bathi XXIV menggenangi tiga kelas SD. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved