Gejala dan Tanda-tanda Diserang Demam Berdarah Serta Cara Pencegahannya
Nyamuk DBD juga menyukai daerah yang tergenang untuk kemudian digunakan sebagai tempat perkembangbiakannya.
Masuk musim penghujan, waspada penyakit yang kerap menyertainya ya, seperti demam berdarah. Waspadai gejala dan cara pencegahannya!
TRIBUNJAMBI.COM - Musim hujan telah tiba, hati-hati dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Penyakit menular yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypty dan Aedes Albocpictus yang membawa virus.
Penyakit ini memang paling sering mewabah di Indonesia.
Baca: Akibat Suami Kasar, Istri Menopause Lebih Dini, Saat Hubungan Intim Hal di Luar Kebiasaan Terjadi
Baca: Sama Mengerikannya dengan Kopassus, Pasukan Elit Raider Kostrad Diturunkan Untuk Tumpas KKB di Papua
Baca: Bos Lion Air Rusdi Kirana Merasa Dikhianiati, Siapkan Dokumen Pembatalan Pembelian Pesawat Boeing
Nah, teman-teman, kebanyakan yang terkena penyakit ini adalah anak-anak.
Nyamuk DBD juga menyukai daerah yang tergenang untuk kemudian digunakan sebagai tempat perkembangbiakannya.
Namun, kebanyakan orang tidak akan menyadari jika terkena penyakit ini dan berakibat keterlambatan penanganan.
Jika sudah terlambat bisa menyebabkan kematian, lo, teman-teman.
Oleh karena itu, teman-teman harus selalu waspada dan mengetahui apa saja gejala atau tanda-tanda penyakit DBD.
Berikut ini gejala dan tanda-tanda yang harus kamu perhatikkan.

1. Demam Tinggi
Demam karena DBD atau penyakit lainnya memang agak sedikit sulit untuk dibedakan.
Namun, yang pasti demam akibat penyakit ini bisa mencapai 40 derajat celcius dan terjadi mendadak.
Biasanya, demam karena DBD berlangsung selama 2 sampai 7 hari berturut-turut.
Baca: Akankah KKB Kembali Berurusan dengan Kopassus Usai Berulah dengan Membunuh 31 Pekerja Jembatan Nduga
Baca: Uji Coba E-Tilang di Jambi, Masih Ada Pengendara Terobos Lampu Merah
2. Sakit Kepala dan Nyeri Otot