Modal Rp 50 Ribu, Dodol Pisang Buatan Mahasiswa Desa Senaung Kini Merambah Toko Oleh-oleh Jambi
Ilmu yang didapat selama pelatihan itulah yang Ia coba kembangkan bersama dengan orangtuanya sehingga menghasilkan produk olahan dodol pisang.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: bandot
Laporan Wartawan Tribun Jambi Samsul Bahri
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Keterampilan masyarakat tentu membawa dampak pada perkembangan ekonomi mereka.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Hendri, Mahasiswa semester 5, warga Desa Senaung, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi.
Satu diantara hasil produk yang dihasilkannya yaitu dodol pisang.
Tentu ini hal baru bagi sebagian orang, memanfaatkan buah pisang menjadi bahan pokok dalam pembuatan dodol.
Meskipun memang tidak jauh berbeda dengan olahan dodol lainnya, namun aroma dari dodol pisang ini sangat khas.
Baca: Tertibkan Lapak PKL Ilegal di Jalan Protokol Merangin, Satpol PP Temukan Kwh Meter, Ini Komentar PLN
Baca: Nenek 70 Tahun Warga Sungai Abu, Kerinci Ditemukan Tewas, Perhiasan Raib dan Ada Luka Lebam
Baca: Zumi Zola Menangis, Istrinya Ungkapkan Kesedihan, Unggah Foto Putranya Digendong Zulkifli Nurdin
"Untuk bahan kita hampir sama, tapi dodol kita tidak pakai pewangi atau pengawet. Pewangi kita alami dari pisang itu sendiri, tidak ada tambahan apa-apa,"ujar Hendri
Inovasi ini didapatkannya pada saat Ia mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Dinas Koperasi dan Perindustrian Perdagangan (Disperindag) bekerjasama dengan Asosiasi UMKM Muarojambi.
Selain itu juga ini atas binaan PLUT Provinsi Jambi.
Ilmu yang didapat selama pelatihan itulah yang Ia coba kembangkan bersama dengan orangtuanya sehingga menghasilkan produk olahan dodol pisang.
Ia menjelaskan bahwa untuk pembuatan dodol pisang Ia menggunakan pisang jenis pisang lilin. Menurutnya pisang lilin ini lah yang menjadi ciri khas dari hasil dodol yang Ia buat.
Baca: Gaun Mewah yang Digunakan Priyanka Chopra Saat Menikah Dengan Nick Jonas, Lihat Ekspresi Bahagianya
Baca: 7 Daftar Situs Download Film Terbaik dan Cara Download Film Terbaru Indonesia, Korea, Barat Lewat HP
Baca: Bocoran Tes SKB CPNS 2018 dan Aturan Mainnya, Ini Kisi-kisi yang Diberikan BKN Untuk Para Pelamar
Baca: PP No 49 Tahun 2018 Resmi Terbit, Guru Honorer Dibawah 35 Tahun Jadi CPNS, Diatas 35 Tahun Jadi PPPK
"Semua pisang itu pada dasarnya bisa, tapi di olahan dodol ini, kami pakai pisang lilin. Alasannya ya pisang lilin ini punya ciri khas harum, manis. Harum ini lah yang jadi pewangi alami dari dodol, jadi kita tidak ada tambahan-tambahan lagi,"jelasnya
Untuk satu kali produksi Ia mampu membuat sekitar 25 pack dodol pisang yang sudah di kemas.
Modal dalam satu kali produksi dikatakan Hendri memakan modal sekitar Rp 50 ribu.
Sedangkan untuk produksi, dalam datu hari bisa sampai tiga kali produksi.