Berada di Muara Sungai Batanghari, Kapolres Tanjabtim Pimpin Apel Siaga Banjir
Apel siaga tim terpadu Pemkab Tanjabtim tersebut melibatkan BPBD, Polres Tanjabtim, TNI, serta dianas terkait lainya.
Penulis: Zulkipli | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Zulkifli
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Kapolres Tanjung Jabung Timur AKBP Agus Desri Sandi, Rabu (27/11/2018) pagi memimpin apel siaga Banjir, Lonsor, dan Angin Puting Beliung, Kabupaten Tanjung Jabung Timur tahun 2018.
Apel siaga tim terpadu Pemkab Tanjabtim tersebut melibatkan BPBD, Polres Tanjabtim, TNI, serta dianas terkait lainya.
Dalam amanatnya, Kapoles Tanjabtim AKBP Agus Desri Sandi menyampaikan, letak geografis Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang berada dimuara aliran Sungai Batanghari dan Sungai Berbak, membuat wilayah Kabupaten Tanjabtim rawan akan bencana banjir.
Baca: Empat Tersangka Kasus Pipanisasi Dilimpah ke Pengadilan Tipikor. Ini Jadwal Sidang Perdananya
Baca: Taurus dan 4 Pemilik Zodiak Ini Dapat Anda Jadikan Sahabat Setia
Luapan air sungai sering terjadi seperti di daerah Kecamatan Berbak, Rantau Rasau dan Kecamatan Dendang. Apalagi saat ini kata dia, ketinggian debit sungai Batanghari sudah melampaui ketinggian normal yakni 4,60 meter.
Bukan itu saja, Lanjut Kapores sejumlah daerah Tanjabtim juga berpotensi terkena bencana banjir air pasang laut atau banjir rob seperti di Kecamatan Kuala Jambi, Nipah Panjang, Mendahara, Sadu, Serta Kecamatan Muara Sabak Timur.
"Dengan pertimbangan tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Tanjabtim perlu mengambil langkah-langkah untuk mencegah atau mengurangi resiko terjadinya bencana yang besar di masyarakat tersebut," kata Kapolres.
Baca: Mbak You Meramal Jodoh Luna Maya Berasal dari Masa Lalunya, Ini Kata Ariel NOAH
Baca: Kapolda Jambi Subuh Keliling ke Masjid Baiturrahman, di Sarolangun. Ini Isi Ceramah Singkat Kapolda
Langkah-langkah yang akan diambil diantaranya dengan membangun komunikasi aktif antar tim terpadu dengan instansi-instansi terkait jika sewaktu-waktu terjadi banjir.
Selain itu persedian perlengkapan evakuasi dan obat-obatan disiapkan sebagai langkah tanggap daerah jika sewaktu-waktu diperlukan.(*)
