23 Jam Sebelum Meninggal, Ini Deretan 'Gemeletuk Kematian' yang Jadi Penanda Datangnya Ajal

Ialah 'Gemeletuk Kematian', sebuah suara yang muncul sebagai pertanda bahwa ajal akan segera menjemput manusia.

Editor: Suci Rahayu PK
KatarzynaBialasiewicz/Getty Images/iStockphoto
Dokter menyatakan kematian seorang pasien. 

23 Jam Sebelum Meninggal, Ini Deretan 'Gemeletuk Kematian' yang Jadi Penanda Datangnya Ajal

TRIBUNJAMBI.COM - Jodoh, maut dan rezeki sejatinya tak bisa diprediksi kapan dan bagaimana datangnya.

Namun setidaknya, berkaitan dengan maut atau kematian, ada sejumlah tanda-tanda yang muncul sebelum ajal menjemput.

Baca: Bila 21 Tanda ini Sudah Nampak, Kiamat Disebut Sudah Dekat! Kenali Tanda-tanda itu

Ialah 'Gemeletuk Kematian', sebuah suara yang muncul sebagai pertanda bahwa ajal akan segera menjemput manusia.

Kematian memang tidak dapat dihindari.

Namun, bagaimana cara kita mengetahui bahwa momen itu akan segera datang?

Salah satu ahli mengatakan, suara ‘geletuk kematian’ merupakan tanda pasti seseorang akan meninggalkan dunia ini dalam waktu 23 jam ke depan.

Fenomena ini terjadi ketika seseorang tidak lagi mampu untuk menelan, batuk, atau membersihkan ludah dan lendir dari tenggorokannya.

Ilustrasi Tanda Kematian
Ilustrasi Tanda Kematian ()

Dikutip GridHot.ID dari National Geographic Indonesia, menurut dr. Daniel Murrell, dari University of Alabama, seseorang yang akan mendekati ajal, napasnya mulai berbeda.

Dan suara berderik adalah salah satunya.

Suara geletuk kematian ini berbeda-beda.

Bisa seperti suara berderak atau merintih.

Meskipun sepertinya menyeramkan, namun seseorang yang mengeluarkan suara tersebut, tidak merasakan sakit sama sekali.

“Setelah suara geletuk terdengar, kemungkinan ia hanya bisa bertahan selama 23 jam ke depan,” ujar Murell.

Perawat biasanya akan mengarahkan pasien sekarat ke arah samping lalu membasahi dan menyeka mulut mereka.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved