Kisah Sadis Pembunuhan Jamal Khashoggi, Dicekik, Dimultilasi & Dilarutkan dengan Bahan Kimia

Niat Jamal Khashoggi mengurus dokumen pernikahan di gedung Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki justri berujung maut (2/10/2018).

Editor: Andreas Eko Prasetyo
dw.com
Jamal Khashoggi, jurnalis Arab Saudi yang dibunuh dengan cara dimutilasi di gedung Konsulat Arab Saudi di Turki 

TRIBUNJAMBI.COM - Kisah pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi menyita perhatian dunia Internasional.

Kisah pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi begitu kejam dan brutal.

Niat Jamal Khashoggi mengurus dokumen pernikahan di gedung Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki justri berujung maut (2/10/2018).

Pembunuhan terhadap jurnalis ini termasuk dalam kategori pembunuhan berencana.

Dalam sebuah rekaman yang telah diselidiki oleh kepolisian, Jamal Khashoggi dicekik menggunakan kantong plastik setelah ia memasuki gedung tersebut.

Jamal Khashoggi meregang nyawa setelah dicekik selama 7 menit oleh para pelaku.

Baca: Cerita Mengerikan Sopir Grab yang Penumpangnya Hilang Secara Misterius, Uangnya Berubah Jadi Daun

Baca: Satu Keluarga di Deli Serdang Dibunuh Tetangganya, Apa Motifnya?

Baca: Tari Senam Jago Negeri Tutup Open Ceremony Porprov, Tetap Semangat Meski Sepatu Terlepas

Baca: Pengabdian Dokter Neraka dari Pasukan Marinir, Mengobati Rekan di Tengah Medan Perang Ganas

Baca: 3 Fakta Unik dari Atan Bintang, Harimau Sumatera yang Dibilang Pintar

Tak cukup menghilangkan nyawa Jamal Khashoggi, para pelaku juga menghilangkan jejak dengan melenyapkan jenazah jurnalis berusia 59 tahun ini.

Jamal Khashoggi dimultilasi hingga menjadi bagian-bagian kecil.

Jenazah yang telah dimultilasi tersebut kemudian diberi cairan asam dan dibuang ke saluran air oleh para pelaku.

Jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi.
Jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi. (AFP/MOHAMMED AL-SHAIKH)

Melansir dari Kompas.com, penyidik kasus Jamal Khashoggi percaya bahwa jenazah Khashoggi dilenyapkan menggunakan cairan asam hingga mencair dan dibuang ke saluran air.

Berdasarkan ulasan dari Turki Daily Sabah, Arab Saudi mengirim tim berjumlah 11 orang berisi pakar kimia dan racun untuk membersihkan pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Hingga Jamal Khashoggi dinyatakan tewas karena pembunuhan berencana, Riyadh masih belum menunjukkan di mana jenazah kolumnis The Washington Post tersebut dikubur. (*)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved