Terduga Pembunuh Satu Keluarga Ditangkap, Ini 8 Faktanya Mulai Masih Kerabat hingga Noda Darah

Terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi, pada hari Rabu, (14/11/2018) malam, diberitakan telah diamankan pihak kepolisian.

Editor: Suci Rahayu PK
Facebook.com/Beriman Sartono Tampubolon dan Wartakota/Muhammad Azzam
Satu keluarga ditemukan tewas di rumahnya yang berada di Jalan Bojong Nangka II, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/11/2018) 

TRIBUNJAMBI.COM - Terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi, pada hari Rabu, (14/11/2018) malam, diberitakan telah diamankan pihak kepolisian.

Berikut fakta-fakta mengenai terduga pelaku yang berhasil Tribunjambi.com rangkum:

Baca: 30 Hantu Putih Kopassus Bergerak, Menaklukkan Pasukan Pemberontak Kongo

1. Berawal dari mobil, terduga pelaku dilacak polisi

Dilansir Tribunjambi.com dari WartaKotaLive, Rabu (14/11/2018), sebelumnya, dari rumah korban yang berada di Bojong Nangka II, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi, dua mobil korban yang biasa diparkir di rumah korban tidak ada.

Pada Rabu, (14/11/2018), polisi menemukan satu di antara dua mobil itu di kawasan Cikarang.

Mobil itu Nissan Xtrail bernomor polisi B 1075 UOC yang ditinggal di kontrakan Ameera di Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Setelah melakukan penyidikan dan pemeriksaan, diketahui bahwa orang yang mengendarai mobil tersebut seorang pria bernama HS (30).

"Setelah kita dalami dan penyelidikan berkaitan dengan mobil itu bisa berada di kos-kosan berasal dari penyelidikan manual tim yang di sana.

Kita mendapatkan kendaraan itu ternyata dibawa oleh saudara berinisial HS, kemudian HS ini kita cari, kita lidik keberadaannya di mana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/11/2018).

Suasana di lokasi pembunuhan satu keluarga di Kota Bekasi
Suasana di lokasi pembunuhan satu keluarga di Kota Bekasi (kolase tribun jambi)

2. HS ditangkap saat akan mendaki gunung

Dari hasil pelacakan, HS ditemukan berada di Garut, tepatnya di kawasan Kaki Gunung Guntur, Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (14/11/2018) malam, sekitar pukul 22.00 WIB

"Dia berada di satu rumah atau saung. Dia di sana mengaku hendak naik gunung. Kita geledah dan ditemukan kunci mobil, HP dan uang Rp 4 juta," jelas Argo.

Meski HS sempat mengelak tak bersalah, polisi tetap menggelandang HS ke Mapolda Metro Jaya untuk didalami kasusnya.

"Kita tarik ke Polda, penanganan kita ambil. Tapi tetap Bekasi Kota bekerja," ujar Argo.

3. HS disebut baru mengontrak di kos tempat mobil ditemukan

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved