Bawaslu Pinta KPU Seriusi Ada Data 139 Ribu Sebelum Jadi Persoalan Serius

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Bawaslu Provinsi Jambi pinta KPU provinsi Jambi menyeriusi data penduduk yang belum melakukan perekaman e-KTP.

Pada rapat pleno terbuka DPHTB ke 2, pihak Bawaslu Provinsi Jambi pinta agar KPU Provinsi Jambi menseriusi ada penduduk yang belum melakukan perekaman e-KTP. Pasalnya data yang muncul terbilang sangat besar yakni 139 ribu lebih.

"Terus terang kita meminta agar KPU menseriusi data yang diberikan Dukcapil terkait warga yang belum melakukan perekaman e-KTP,"ungkap Fachrul Rozi, Komisioner Bawaslu Provinsi Jambi, Rabu (14/11).

Bahkan pada kesempatan itu, pihak Bawaslu juga mengajak KPU Provinsi Jambi agar bersama sama mendorong hal tersebut sampai ke pusat. Sebab, jika tidak, dikhawatirkan di kemudian hari hal itu bisa meledak menjadi persoalan. Karena terkait hak pilih masyarakat.

"Kalau tidak selesai. Kita tentu tidak ingin di kemudian hari akan terjadi ribut di TPS masing masing," ungkap Fachrul Rozi.

Selain itu, Pihak Bawaslu juga mengaku menssuport apa yang sudah dilakukan pihak KPU Provinsi Jambi dan jajaran. Dimana mereka sudah berupaya keras dan sungguh sungguh untuk memperbaiki DPT. Sehingga ditemukan banyak data baru dilapangkan yang kemudian langsung dieksekusi.

Support lain yang disampaikan pihak Bawaslu yakni agar pihak KPU mempertanyakan kepada Dukcapil terkait data yang mereka keluarkan berdasarkan rekap perekaman e-KTP pada bulan Oktober. Sebab, yang dikeluarkan oleh pihak Dukcapil tersebut hanya data angka. Sedangkan pihak KPU dan Bawaslu mesti bekerja berdasarkan data nama dan alamat. Sehingga bisa di faktualisasi di lapangan.

"Kami berharap KPU berkoordinasi dengan Dukcapil. Dan data ini sebaiknya juga sama sama di dorong hingga ke pusat,"ujar Fachrul Rozi. (Dun)