Korban Lion Air JT610
Tangis Ibunda Hizkia Jorry Saroinsong Pecah Saat Melihat Peti Jenazah Putranya
Tangisan Shila Venita ibunda Hizkia Jorry Saroinsong, korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, pecah.
TRIBUNJAMBI.COM - Tangisan Shila Venita ibunda Hizkia Jorry Saroinsong, korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, pecah.
Shila tak mampu menahan air matanya lagi saat mendatangi Rumah Duka RS PGI Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/11/2018).
Shila dan ayahnya Hizkia yakni Johan Haris Saroinsong tiba tepat pukul 11.11 WIB.
Keduanya datang setelah beberapa pelayat hadir di rumah duka.
Awalnya, kedua orang tua Jorry terlihat tegar dan berjalan pasti memasuki ruangan tempat jenazah Jorry disemayamkan.
Namun setelah dirinya menyapa beberapa pelayat yang hadir tangisannya langsung pecah.
Sambil memeluk beberapa pelayat, Shila menangis sambil ditenangkan pelayat lainnya.
Sedangkan, sang ayah terlihat lebih tegar saat berada di depan peti jenazah.

Keduanya lantas melihat dan mengelus peti jenazah anaknya yang dipenuhi dengan bunga-bunga berwarna putih.

Seperti diketahui, Jorry adalah salah satu dari empat korban pesawat Lion Air JT 610 yang telah berhasil teridentifikasi oleh tim DVI Polri.
Dirinya berhasil teridentifikasi melalui sidik jari yang ditemukan dari peraian Tanjung Pakis Karawang, Jawa Barat.
Tim DVI Polri juga selama ini melakukan jenazah identifikasi melalui kecocokan dari postmortem dan antemortem.
(*)