Pengakuan Mantan Pramugari Lion Air yang Selamat 2 Kali Kecelakaan, Lihat Kepala Teman Hancur

Seorang mantan pramugari Lion Air, Laura Lazarus menceritakan pengalaman saat masih menjadi pramugari.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase Instagram/Laura Lazarus, Capture TV One
Laura Lazarus, mantan pramugari Lion Air yang alami kecelakaan pesawat Tahun 2004 di Solo. 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang mantan pramugari Lion Air, Laura Lazarus menceritakan pengalaman saat masih menjadi pramugari.

Laura Lazarus menjadi yang pramugari diusia cukup muda itu menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat Lion Air yang terjadi di Solo pada tahun 2004 lalu.

Saat itu, pesawat maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 538 yang dinaiki Laura Lazarus tergelincir saat hendak mendarat di Bandara Adisumarmo, Solo, Jawa Tengah.

Akibat insiden itu, 26 penumpang Lion Air tewas, 55 penumpang menderita luka berat, dan 63 penupang luka ringan.

Laura Lazarus menjadi salah satu korban luka berat dalam insiden kecelakaan yang terjadi 14 tahun lalu itu.

Meskipun kejadiannya sudah cukup lama, namun pengalaman pahit itu masih terekam nyata diingatannya.

Bahkan, akibat kecelakaan pesawat tersebut kini ia terpaksa harus berjalan kaki menggunakan bantuan tongkat.

Meski demikian, ia menaruh harapan besar bisa kembali berjalan normal.

Baca: Wita Seriani, Korban Lion Air JT 610 yang Jatuh di Laut ini Ternyata Baru Daftar CPNS 2018 di Bangka

Baca: Puluhan Pocong Muncul di Video Klip Lagu Baru Slipknot All Out Live, Sehari 2,5 Juta Tayangan

Menurutnya, saat itu ia nyaris pasrah dengan kondisi tubuhnya yang menderita luka cukup parah.

"Muka hancur, tangan copot, pinggang patah, kaki juga patah, betis hilang setengah bagian, dan sekarang daging yang hilang itu diambil dari paha saya dua-duanya, urat yang hilang diambil dari badan belakang," jelasnya seperti dikutip dalam tayangan Youtube Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (30/10/2018) dengan mengangkat tema 'Lion Air: Kalau Keselamatan Jadi Dagangan'.

Meski kecil kemungkinan untuk bisa kembali normal, kata Laura, ia berharap suatu hari nanti bisa kembali bisa berjalan normal.

"Engga mengecilkan harapan saya bahwa suatu hari saya pasti bisa berjalan normal," kata dia disambut tepuk tangan semangat dari dalam ruangan.

Karni Ilyas yang membawakan acara tersebut pun sempat bertanya kepada Laura soal pengalamannya saat insiden kecelakaan di Lion Air kala itu.

Baca: Cucu Pendiri NU ini Ditunjuk Jadi Juru Bicara Prabowo-Sandi, ini Sosok dan Alasannya Bergabung

Baca: Pengakuan Ojek Online Ketika Lihat Lion Air Jatuh dengan Posisi Kepala di Atas & Asap di Antara Roda

Rupanya, Laura bukan hanya sekali mengalami kecelakaan, ternyata selain di Solo, ia juga sempat mengalami kecelakaan pesawat di Palembang.

Namun, insiden terparah yang dialaminya ketika masih menjadi pramugari Lion Air yaitu ketika kecelakaan di Solo pada tahun 2004 lalu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved