UGM Jadi Perbandingan, Mahasiswa Protes Romi Masuk Kampus

Informasi lain yang berhasil Tribun peroleh bahwa sebelum ke Kampus, rombongan Romahurmuziy ini sempat mengunjungi pasar.

Penulis: Hendri Dunan | Editor: Deni Satria Budi
tribunjambi/fadli
pertemuan 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendri Dunan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) STS Jambi, protes kedatangan Romahurmuziy ke Kampus untuk mengisi seminar nasional. KPU akui baru mendengar hal itu dan akan mencari tau.

Agus Perwira, mahasiswa UIN Jambi memprotes ke datangan Romahurmuziy ke kampusnya. Ketika itu, kedatangan Romahurmuziy sendiri sebagai pembicara nasional berdasarkan undangan DEMA UIN Jambi.

"Terus terang kami kecewa kenapa undangan seminar itu diisi oleh pimpinan partai pada tahun politik seperti saat ini,"terang Agus Perwira, Rabu (31/10).

Baca: Media Asing Ini Sebut Evan Dimas Bakal Perkuat Tim Asal Thailand, Hampir 100 Persen

Agus mengakui ketika itu dirinya sempat melakukan protes. Sebab, dirinya memiliki perbandingan nyata dari Kampus lain. Seperti pihak di kampus UGM menolak pihak pihak tertentu yang terlibat dalam tim sukses salah satu pasangan calon presiden.

Dan, Romahurmuziy juga merupakan ketua DPP PPP dan partai pendukung calon presiden.

"Kampus UGM mampu menolak untuk dimasukan kepentingan politik manapun. Tapi di sini justru mengundang beliau. Sungguh disayangkan kalau kemudian kampus jadi terseret hal ini," paparnya.

Baca: Apresiasi Smart City Kota Jambi, Besok Universitas Indonesia Gelar Talkshow Bersama Wali Kota Jambi

Agus tidak ingin dalam tahun politik ini dunia kampus dimasuki kepentingan politik apapun. Dirinya berharap agar tidak ada hal terkait kepentingan politik atau pihak pihak yang terkait politik saat ini diundang ke Kampus. Apapun kegiatan dan acaranya, demi menjaga netralitas kampus.

"Kalau Ketua partai dan tim salah satu calon bisa masukkan. Maka nanti yang lain akan mengikuti. Itu yang kita tidak inginkan,"terangnya.

Baca: Kunjungi SD Negeri 64 Sungai Ayam, Dansatgas TMMD Berpesan Agar Anak-anak Gemar Membaca

Saat itu Agus mengatakan bahwa seharusnya bila Ada Romahurmuziy diundang, maka pihak partai lain yang berbeda juga diundang. Sehingga itu bisa menghilangkan kesan memberikan ruang hanya pada satu partai atau tim capres.

"Mestinya kedua tim, atau partai pengusung hadir bersamaan. Itu saja yang kami sayangkan,"keluhnya.

Sementara itu Wein Arifin, Komisioner Bawaslu Provinsi Jambi mengaku baru mendapatkan informasi sebatas gambar. Maka dari itu mereka masih akan mendalami kejadian yang sebenarnya.

Baca: Sudah Banyak Berbenah, STIKES HI Wisuda 122 Sarjana

"Aturannya jelas. Siapa Romahurmuziy. Dan di Kampus dilarang berkampanye. Maka itu yang ingin kita perjelas,"terang Wein.

Untuk memperjelas hal itu, Wein mengatakan akan memanggil pihak pihak terkait seperti panitia dan undangan lainnya. Selain itu ada informasi lain yang digali diluar dari panitia dan undangan, termasuk kepada pihak partai.

"Dalam foto yang kami terima, beliau masuk kampus menggunakan baju berlogo partai. Itu juga akan kami dalami apasaja yang dilakukan disana," tegas Wein.

Baca: Sudah Tepatkan Anak-anak yang Memanggil Ayahnya Abi? Ustaz Abdul Somad: ABI = PAMAN

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved