ATM BRI Bakal Kena Blokir Bila Tak Segera Diganti, Bukan Hoax, segera ke BRI Bila Dapat SMS Ini
Ternyata, kabar pemblokiran massal ATM BRI bagi nasabah yang tidak mengganti kartu ATM baru dalam batas 30 Oktober 2018, bukan hoax.
TRIBUNJAMBI.COM - Ternyata, kabar pemblokiran massal ATM BRI bagi nasabah yang tidak mengganti kartu ATM baru dalam batas 30 Oktober 2018, bukan hoax.
Dalam pesan yang beredar di media sosial, pengguna media sosial juga diyakinkan dengan adanya pengumuman yang mengatasnamakan Bank BRI.
Dalam pengumuman itu tertulis:
"Kami informasikan bagi seluruh nasabah bank BRI
Pemilik kartu ATM private label (warna biru) dan kartu ATM classic (warna hijau)
Agar segera mengganti kartu ATM nya dengan kartu ATM berchip paling lambat sampai dengan tanggal 30 Oktober 2018.
Dengan membawa kelengkapan berupa:
1. Kartu ATM
2. Buku Tabungan
3. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Demikian informasi ini kami sampaikan atas kerjasamanya kami ucapkan terimakasih."
Dalam pengumuman tersebut tidak ada pemberitahuan adanya pemblokiran massal.
Hanya saja dalam informasi yang dibagikan pengguna facebook tertulis akan ada pemblokiran massal.
Saat ini Tribunsumsel.com, masih menghubungi pihak Bank BRI untuk mendapatkan kebenaran informasi tersebut.
Baca: Nilai Passing Grade supaya Lolos Tes SKD CPNS 2018, Anda Harus Melebihi Angka Ini
Baca: Jelang Live Streaming Timnas U-19 Indonesia Vs Jepang, Penjualan Tiket Batal, Suporter Kecewa
Baca: Live Streaming French Open 2018 Mulai Sore Ini, Indonesia Punya 2 Amunisi untuk ke Final
Konfirmasi BRI