Objek Wisata di Jambi
Wisata Lubuk Tembesu, Cocok Untuk Outbond dan Camping, di Bawah Naungan Rindangnya Tembesi
Tembesu yang menjadi batas antara dinding pekarangan dengan Sungai Batanghari disulap menjadi arena wisata Lubuk Tembesu
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM, TEBO - Pepohonan tembesu yang menjadi batas antara dinding pekarangan dengan Sungai Batanghari disulap menjadi arena wisata Lubuk Tembesu.
Bertempat di Bungkal, Muara Tebo, kawasan lahan terbuka ini dijadikan satu di antara objek wisata untuk dikunjungi masyarakat Tebo.
Meskipun fasilitas Lubuk Tembesu masih dalam rancangan, namun menyimpan potensi yang menjanjikan.

Di sini pengunjung bisa bersantai dengan hembusan angin yang bertiup dari rindangnya pohon Tembesi.
Atau juga bisa digunakan untuk kegiatan rekreasi seperti outbound dan camping.
Tempatnya yang luas masih menyimpan harapan untuk digarap dan diberi fasilitas menarik seperti Hammock hingga spot berfoto.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Tebo Mardiansyah mengatakan jika tempat wisata Lubuk Tembesu berawal dari pemuda setempat menjadi inisiatornya.

Dengan adanya wahana wisata baru ini dapat membantu pemerintah dalam peningkatan PAD.
Saat ini Tanggo Rajo dan Danau Sigombak yang menjadi ikon andalan Tebo dan Lubuk Tembesu diharapkan akan menambah khazanah kekayaan wisata Tebo.
Saat ini diakuinya jika potensi wisata yang banyak diminati bertema alam, sehingga Lubuk Tembesu tinggal pembenahan dan penambahan fasilitas.
Ia meminta nantinya dibentuk kelompok sadar wisata yang akan mengelola dan mengembangkan potensi wisata ini.
Kelompok ini yang akan dibina dan difasilitasi sehingga nantinya mampu membawa perubahan positif ke tempat wisata ini.
Sementara Rinto ketua pemuda setempat mengatakan jika tempat wisata baru ini dimaksudkan untuk memperkenalkan Tebo dengan alamnya yang masih asri.
Selain itu, area ini juga akan dimanfaatkan untuk menambah pemasukan kegiatan pemuda dan PAD Tebo.
Gazebo dan rumah pohon menjadi target fasilitas yang akan disediakan jika nanti sudah ada pemasukan.
Prosesnya bertahap dari memancing daya tarik pengunjung, hingga pembenahan berbagai fasilitas. (*)