Pasar Talang Banjar Baru Belum Dimanfaatkan
Gedung Pasar Baru Talang Banjar menjadi sorotan DPRD Kota Jambi. Pasalnya gedung yang sudah dibangun sejak 5 tahun terakhir itu belum
Penulis: Rohmayana | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribunjambi.com Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Gedung Pasar Baru Talang Banjar menjadi sorotan DPRD Kota Jambi. Pasalnya gedung yang sudah dibangun sejak 5 tahun terakhir itu belum dimanfaatkan. Bahkan kini sudah ada fasilitas yang rusak dan hilang.
Sutiono, dari Fraksi PDIP menyampaikan pada tanggapan fraksi terhadap LKPJ Walikota dan Wakil Walikota Jambi 2013-2018. Dikatakannya, setelah 5 tahun dibangun pasar tersebut belum dimanfaatkan. “5 tahun belum ada manfaat,” kata Sutiono.
Sutiono menyebutkan, pemerintah Kota Jambi harus segera memanfatkan pasar tersebut. “Akhir 2018 ini pasar tersebut sudah harus dimanfaatkan,” imbuhnya.
Baca: Tangani Kasus Perkantoran Bukit Tengah, Kejati Masih Koordinasi dengan Korsupgah KPK
Kini ada beberapa fasilitas pada pasar tersebut sudah rusak dan hilang. Seperti besi penutup drainase ada yang hilang, rolling dor kios ada yang rusak, debu tebal dan rumput sudah tinggi.
“Harus segera koordinasi. Selesaikan maslah yang ada, pindahakan pedagang,” ujarnya.
Komari, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Jambi, untuk melengkapi fasilitas pasar dan pembangunan jalan menuju Pasar Talang Banjar. Kini dalam tahap pekerjaan.
"Juga untuk parkirnya. Dalam watu dekat selesai,” katanya.
Komari menyebutkan, jumlah pedagang memang bertambah dari jumlah yang sudah didata sebelumnya. Pihaknya akan mendahulukan untuk memindahkan pedagang yang sudah mendaftar terlebih dahulu.
"Kita dahulukan yang sudah mendaftar dan yang sudah lama berjualan," pungkasnya.
Baca: Kerap Meresahkan, Warga Perumnas Kotabaru Bubarkan Aksi Balap Liar di Seputaran Tugu Keris Siginjai
Baca: Sukses Bangun Smart City, Wali Kota Fasha Dianugerahi Award Best IT & DT Governance