Bolos Sekolah, Siswa SMA di Sarolangun Kedapatan Bawa Sajam dan Simpan Video Porno
“Ya, 11 orang siswa ini saat jam sekolah kedapatan sedang berkeliaran,” kata Kasat Pol PP Sarolangun, Riduan.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Belasan siswa menengah atas (SMA) sederajat di Sarolangun, terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sarolangun, Rabu (17/10).
Belasan siswa tersebut kedapatan berkeliaran pada waktu pelajaran sekolah.
“Ya, 11 orang siswa ini saat jam sekolah kedapatan sedang berkeliaran,” kata Kasat Pol PP Sarolangun, Riduan.

Menurutnya, razia dilakukan sesuai tugas dan fungsi Satpol PP dalam rangka menegakkan peraturan daerah (Perda) dan menciptakan ketenteraman masyarakat.
“Razia terhadap para pelajar yang bolos ini dilakukan di tiga tempat yang berbeda yaitu ditempat-tempat umum, warung atau toko juga warnet,” jelas Riduan.
Baca: 3 Anak Punk Dari Jambi Ini Ngaku Ingin Kebebasan, Sampai di Sarolangun Diamankan Satpol PP
Ia menjelaskan, hal ini juga sesuai dengan Perda Nomor 04 tahun 2015, tentang penertiban anak sekolah. Razia pelajar dimulai pukul 10:00 WIB, dan ada 11 siswa yang kedapatan bolos sekolah.
“Mereka kita bikin surat perjanjian dan pihak sekolah, agar tidak mengulangi lagi perbuatannya,” bilang Riduan.

Dalam razia itu, ditemukan siswa membawa senjata tajam. Dan, ada siswa yang menyimpan video porno di handphonenya.
“Ya, asal beberapa yang menyimpan itu (video), kita meminta kepada pihak keluarga dan guru, untuk menjemput anak di kantor Satpol PP. Baru bisa di pulangkan,” katanya menambahkan.(*)