PKS Jambi Merasa Tak Dilibatkan di Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga, Minta Tim Ditinjau ulang

Partai koalisi pengusung calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Sandiaga di Jambi bergejolak.

Penulis: andika | Editor: bandot
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ( kanan) berjabat tangan usai memberikan keterangan pers di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8/2018). Prabowo dan Sandiaga Uno resmi maju mencalonkan diri sebagai pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2019(ANDREAS LUKAS ALTOBELI) 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Partai koalisi pengusung calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Sandiaga di Jambi bergejolak.

Penyebabnya anggota koalisi merasa tidak dilibatkan dalam tim pemenangan Prabowo-Sandi di Provinsi Jambi.

Anggota tim pemenangan didominasi dari partai Gerindra

Karena hal ini, anggota partai koalisi minta agar tim kampanye Prabowo - Sandi di daerah khususnya di Jambi ditinjau ulang.

Hal ini terjadi karena adanya kontroversi soal tim kampanye daerah Prabowo-Sandiaga yang didominasi oleh pengurus Partai Gerindra.

Baca: Ini Pria yang Memberikan Mobil Alphard pada Zumi Zola, Adi Varial Blak-blakan

Dominasi pengurus Partai Gerindra di tim pemenangan Prabowo-Sandi membuat partai pengusung lainnya di Jambi keberatan, satu diantaranya yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pengurus PKS Provinsi Jambi Hamzah mengatakan pihaknya minta agar Surat keputusan tim kampanye Prabowo-Sandiaga di Jambi ditinjau ulang.

Karena ini menurutnya tidak sesuai dengan semangat kebersamaan.

Baca: Suparni Yati, Penyumbang Emas Kedua Bagi Indonesia Adalah Anak Penjual Tempe, Gigih Sejak Kecil

Baca: Dari Paman Hingga Ayah Kandung Cabuli Siswi SMA di Lampung Sejak 2017, Jadi Pelunas Utang

Baca: Effendi Hatta Bocorkan Strategi Partai Demokrat untuk Raih Suara di Pileg 2019 di Jambi

"Pembentukan tim kali berbeda saat pilpres lalu, saat itu ada pembicaraan dulu, namun saat ini langsung ada SK," ujar Hamzah.

Dia mengatakan hal ini membuat keberatan karena di daerah yang akan bekerja adalah tim kampanye.

"Makanya kita minta agar semua partai koalisi masuk dalam tim," ujar Hamzah.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved