Pemerintah Pusat Tetapkan 10 Desa di Kerinci "Stunting", Dinkes Kerinci Minta Dibuktikan

Pemerintah pusat diminta menganalisa dan melakukan penelitian terhadap stunting di Kabupaten Kerinci.

Penulis: Herupitra | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI/HENDRI DEDE PUTRA
seorang anak di Desa di Kerinci 

Laporan Wartawan Tribun Jambi Heru

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Pemerintah pusat diminta menganalisa dan melakukan penelitian terhadap stunting di Kabupaten Kerinci. Pasalnya yang disebut stunting disamping pendek, pertumbuhan otak anak juga agak lamban. Namun yang terjadi di Kabupaten Kerinci banyak yang pendek akan tetapi banyak yang pintar.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci, Hamsal Habit mengatakan, warga Kerinci banyak yang berprestasi dan memiliki pendidikan yang tinggi. Maka untuk itu perlunya baik itu pemerintah maupun institusi pendidikan melakukan penelitian lebih detail.

Hal itu untuk memperoleh hasil yang maksimal karena akan berpengaruh dengan kebijakan yang diambil di daerah.

“Selain itu juga, apa alasan pemerintah pusat menetapkan beberapa desa di Kerinci tergolong desa stunting. Mengingat ketersediaan pangan di Kabupaten Kerinci terbilang cukup dan saat ini tidak ada warga Kerinci yang tidak makan,” ungkapnya.

Baca: 10 Desa di Kerinci Dibayangi Stunting 

Ia mengungkapkan, pada rapat-rapat teknis seperti rakernas sering disampaikan agar dilakukan penelitian terhadap data desa stunting di Kerinci. Apakah stunting di Kabupaten Kerinci murni atau tidak.

“Mengingat prestasi warga Kerinci cukup bagus, meski orangnya pendek,” ucapnya.

Sejauh ini lanjutnya, belum ada institusi ataupun dari pemerintah pusat melakukan penelitian desa stunting di kabupaten Kerinci. Ia berharap agar dalam waktu dekat dilakukan penelitian untuk mengetahui kebenaran 10 desa di Kerinci tergolong desa stunting.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved