Gempa Sulawesi
Korban Tewas Gempa Sulteng yang Diidentifikasi, 1.234 Orang
Pernyataan itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 1234 orang meninggal dunia akibat dari gempabumi dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9/2018).
Pernyataan itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
"1234 meninggal dunia. Tersebar di 109 titik. Data resmi 1234 proses identifikasi," ujar Sutopo saat jumpa pers Update Penanganan Bencana Gempa dan Tsunami di Kota Palu dan Donggala di Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Dia mengaku tidak dapat mengklasifikasikan asal dari para korban bencana alam tersebut. Dia hanya memastikan korban dari kota/kabupaten yang terdampak bencana alam.
Sebanyak sembilan kota/kabupaten di Sulawesi Tengah terdampak bencana alam. Empat diantaranya terdampak paling parah, yaitu Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Parigi Moutong.
"Kami menerima jenazah langsung dibawa-bawa ke rumah sakit. Korban dipilah-pilah (asal daerah,-red) sampai saat ini belum bisa," kata dia.
Untuk jumlah korban jiwa itu, kemungkinan akan bertambah mengingat sejumlah daerah terkena dampak bencana alam masih kesulitan untuk diakses.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 1234 Orang Tewas Akibat Gempa Bumi dan Tsunami di Sulteng, http://www.tribunnews.com/nasional/2018/10/02/1234-orang-tewas-akibat-gempa-bumi-dan-tsunami-di-sulteng.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak