Dikira Beli Nasi Uduk, Bobi tak Pulang-pulang. Malah Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Namun, pada malam tersebut sebelumnya Edi dan Bobi sempat jalan-jalan yang kemudian langsung pulang ke rumah.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Deni Satria Budi
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Pihak kepolisian membenarkan adanya temuan mayat yang ditemukan di WKS yang masih dalam wilayah Kabupaten Muarojambi. Tepatnya di Desa Danau Lamo, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi, perbatasan Kabupaten Tanjabtimur dan Muarojambi. Hal ini disampaikan Kapolsek Maro Sebo, Iptu Ida Bagus Made Okawijaya.

"Tadi malam kita laksanakan evakuasi dengan didasari atas laporan dari Mahadi, karyawan PT. WKS sekitar pukul 17.30 WIB, Rabu (19/9). Kita langsung merespon namun karna kanal cukup dalam kita baru bisa evakuasi sekitar pukul 22.30," jelasnya, melalui telepon seluler, Kamis (20/9).

Baca: Peluru Bersarang di Kepalanya, Namun Anggota Kopassus ini Tetap Jalani Tugas Hingga. . .

Sebelumnya penemuan mayat tersebut sempat viral di berbagai media sosial. Kemudian Tribunjambi.com mencoba untuk mencari informasi dari pada mayat tersebut, karena sebelumnya dikatakan oleh, bahwa untuk identitas pihaknya belum mengetahui.

"Kita belum mengetahui identitas dari mayat tersebut. Namun, dari tubuh, dapat terlihat bahwa mayat ini sudah lebih dari dua atau tiga hari," terangnya.

Baca: Saat Kopassus Jalani Misi Non-Militer ke Gunung Everest dan Kisahnya Sampai Mendunia

Sementara itu, Tribunjambi.com berhasil menghubungi ayah dari mayat tersebut yaitu Edi Susanto. Edi mengatakan bahwa mayat yang ditemukan oleh pihak kepolisian tersebut merupakan anaknya yang bernama Bobi Purnama Susanto (18).

"Iya dia anak saya, Jumat besok (21/9) aturan baru mau masuk kuliah. Saya dapat informasi dari kepolisian sekitar jam 12 malam dan saya lihat benar anak saya," ujarnya, Kamis (20/9) melalui telepon seluler.

Baca: Pantang Menyerah, Jari Nyaris Putus! Anggota Kopassus ini Tetap Ladeni Duel Lawan Pimpinan Grilyawan

Lebih lanjut Ia menceritakan bahw Bobi telah dinyatakan hilang pada malam Jumat lalu ( 14/9). Namun, pada malam tersebut sebelumnya Edi dan Bobi sempat jalan-jalan yang kemudian langsung pulang ke rumah.

"Malam jumat baru jalan-jalan dengan dio. Langsung balek kerumah. Sampe rumah nonton, itu sekitar jam 10 an. Trus di suruhnya sayo tidur, langsung lah saya tidur. Saya dak tau kenapa pas di suruh samo dio tidur langsung lah sayo tidur, biasanya idak kek gitu," terangnya.

Baca: Gadis Iran Dipaksa Orangtuanya Tes Keperawanan, Hanya Gara-gara Ketahuan Punya Pacar

Lebih lanjut Ia menceritakan bahwa setelah bangun pagi, tidak biasanya pintu kamar Bobi di tutup. Setelah dibuka, Bobi tidak ada di rumah. Ia juga sempat menanyakan kepada istrinya tapi juga tidak mengetahui keberadaannya.

"Saya tanya istri, sama istri bilang mungkin beli nasi gemuk. Karena memang biasanya pagi-pagi dia beli nasi gemuk. Terus saya pergi kerjalah. Siang itu, istri saya kasih tau kalo Bobi belum juga pulang. Kemudian saya pulang dan cari-cari sampailah kemarin," paparnya.

Baca: Hasil Razia Dua Malam, Dishub Tangkap 19 Truk Masuk ke Kota Jambi

Atas peristiwa ini, Ia selaku orangtua dari Bobi sangat tidak menyangka. Sebab, dirumah tidak ada masalah ataupun tanda-tanda. Bahkan dikatakan Edi, motor juga ada dirumah. Saat ditemukan, Edi mengatakan bahwa pakaian yang dipakai oleh Bobi adalah pakaian pada saat malam sebelum Bobi hilang.

"Saya sangat terkejut. Dan harapan saya jika memang anak saya di bunuh, untuk secepatnya pelaku di tangkap," tegasnya.(*)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved