Di Tebo, Masih Ada Orangtua yang Menolak Anaknya Divaksin

Meskipun kontroversi dan masih belum menemukan titik terang, vaksinasi tetap dilanjutkan kepada anak-anak di Tebo.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Deni Satria Budi
Tribun Jambi/Abdullah Usman
Petugas Dinas Kesehatan Batanghari melakukan suntik vaksin MR disekolah SMP 21 Muara Bulian. Hingga saa ini, masih banyak orangtua dan sekolah yang menolak pemberian vaksin MR. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Heri Prihartono

TRIBUNJAMBI.COM, TRIBUN - Vaksinasi Campak dan Rubella MR masih berlangsung di sejumlah kecamatan dan desa/kelurahan serta sekolah yang berada di Kabupaten Tebo.

Meskipun kontroversi dan masih belum menemukan titik terang, vaksinasi tetap dilanjutkan kepada anak-anak di Tebo.

Baca: Vaksinasi Campak dan Rubella Tetap Dilanjutkan di Tebo

"Secara keseluruhan berjalan lancar. Kalau masalah penolakan orangtua hanya sebagian kecil aja mas," sebut Lurah Wirotho Agung, Fatimah, kepada Tribunjambi.com, Kamis (20/9).

Hingga saat ini data jumlah anak yang telah divaksinasi masih dalam proses di puskesmas setempat.

"Maaf mas data masih dengan Puskesmas, baru mau direkap," kata Fatimah.

Baca: Ini Respon Sekolah Terhadap Penerimaan CPNS di Tebo

Diakuinya jika upaya yang bisa dilakukan untuk mengajak orangtua berpartisipasi dalam vaksinasi anak mereka terus dilakukan.

"Kalau masalah sosialisasi sebenarnya sudah sering di tiap pelaksanaan posyandu masing-masing jalur kader kami selalu mensosialisasikan," jelas Fatimah.

Baca: Sidang Zumi Zola, Ia Masih Dapat Gaji dan Tunjangan, Ada 19 Item Barang Diduga dari Gratifikasi

Tak dipungkiri vaksinasi yang dinilai masih kontroversial juga menjadi pertimbangan orang tua.

"Satu diantaranya itu dan mungkin kaitannya juga dengan berita yang banyak beredar tentang efek setelah divaksin," bilang Fatimah.(*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved