Vaksinasi Campak dan Rubella Tetap Dilanjutkan di Tebo

Vaksinasi campak dan rubella MR di Kabupaten Tebo telah mencapai 65,9 persen dari sasaran 99,433 jiwa.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Nani Rachmaini
Tribun Jambi/Abdullah Usman
Ilustrasi. Petugas Dinas Kesehatan Batanghari melakukan suntik vaksin MR disekolah SMP 21 Muara Bulian. Hingga saa ini, masih banyak orangtua dan sekolah yang menolak pemberian vaksin MR. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi Heri Prihartono

TRIBUNJAMBI.COM, TEBO - Vaksinasi campak dan rubella MR di Kabupaten Tebo telah mencapai 65,9 persen dari sasaran 99,433 jiwa.

Capaian ini akan terus digenjot hingga akhir September mendatang, dengan melibatkan kerja keras petugas kesehatan di daerah masing-masing.

"Sampai saat ini petugas kita di puskesmas terus berkerja," kata Kepala Dinas Kesehatan Tebo, Ridwan, Kamis (20/9).

Dijelaskannya jika pihaknya di lapangan berupaya melakukan edukasi dan sosialisasi terhadap orang tua agar anaknya dapat divaksin.

Pasalnya akibat kontroversi halal dan haramnya penggunaan vaksin ini, ada sejumlah orang tua yang menolak anak mereka divaksin, bahkan sekolah juga melakukan penundaan.

"Bukan menolak tapi ada sekolah yang menunda vaksinasi untuk siswanya," kata Ridwan.

Sejauh ini vaksinasi Rubella difokuskan dalam giat posyandu dan untuk siswa SD hingga SMP.

Dengan tujuan untuk mencegah penularan penyakit campak dan rubella.

"Kalau gejala rubella mungkin ada tapi tidak melapor," kata Ridwan. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Tags
Vaksin MR
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved