Pemindahan Gajah Tebo

Supaya Tidak Inses, 3 Ekor Gajah Taman Nasional Bukit Tigapuluh Dipindahkan

3 ekor Gajah Sumatera akan dipindahkan dari wilayah Taman Nasional Bukit Tigapuluh ke ke lanskap Hutan Harapan PT REKI.

Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI/TEGUH SUPRAYITNO
Gajah di wilayah Kabupaten Tebo. Foto diambil beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedy Nurdin

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tiga ekor Gajah Sumatera atau Elephas maximus sumatranus akan dipindahkan. Pemindahan itu dari wilayah Taman Nasional Bukit Tigapuluh ke ke lanskap Hutan Harapan PT Restorasi Ekosistem Indonesia (REKI).

Rencana pemindahan tiga ekor gajah itu dibahas dalam workshop Translokasi Gajah Sumatera dari Lanskap Bukit Tigapuluh ke PT REKI.

Dalam workshop yang dilaksanakan BKSDA Jambi pada Kamis (13/9/2018), rencananya pemindahan gajah dilakukan pada 25 September 2018.

Dalam workshop dipaparkan ada 28 instansi dilibatkan untuk proses translokasi tiga ekor gajah tersebut.

Dua di antara hewan berbelalai itu merupakan gajah jantan yang mendiami kawasan hutan Taman Nasional Bukit Tigapuluh, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Sementara itu, satu gajah betina bernama Karina dari Kabupaten Bungo juga akan di pindah.

Perkawinan sedarah

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam ( BKSDA)Provinsi Jambi, Rahmad Saleh, mengatakan translokasi dilakukan untuk menghindari perkawinan sedarah dari gajah jantan yang mulai dewasa.

Baca: Ada Sekira 5.000 Orang di Muarojambi Buta Huruf, Edi Bilang Jumlah Semakin Menurun

Baca: Update CPNS 2018 - Alur Pendaftaran CPNS 2018 Via sscn.bkn.go.id

Baca: Tiga Ekor Gajah Sumatera Akan Dipindahkan ke Hutan Harapan, 28 Instansi Dilibatkan

Banyaknya gajah jantan yang mulai tumbuh dewasa, menjadi pemicu seringnya hewan terancam punah lantaran menjelajah jauh dari kelompok hingga masuk ke perkebunan warga.

"Pada gajah ada fase dispersial mekanisme biologis atau fase dari gajah jantan remaja menjadi dewasa sehingga dikhawatirkan terjadi perkawinan sedarah," katanya.

Alasan pemindahan gajah ke lanskap Hutan Garapan PT REKI karena masih memungkinkannya gajah untuk dipindahkan ke sana.

"Di REKI ada tujuh ekor, dan pertimbangannya karena daya dukung untuk pertumbuhan gajah di sana masih cukup baik," katanya.

Proses translokasi gajah ini akan memakan waktu selama 10 hari. Untuk memudahkan rencana tersebut akan didatangkan empat ekor gajah dari Riau.

Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) jinak milik Elephant Response Unit di kamp Tegal Yoso, Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, Sabtu (29/8/2017). Gajah-gajah jinak milik Elephant Response Unit dilatih untuk digunakan mengatasi konflik gajah liar dengan warga di sekitar kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas.
Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) jinak milik Elephant Response Unit di kamp Tegal Yoso, Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, Sabtu (29/8/2017). Gajah-gajah jinak milik Elephant Response Unit dilatih untuk digunakan mengatasi konflik gajah liar dengan warga di sekitar kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas. ((KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO))

Imbas perkawinan sedarah

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved